Spageti
Spageti (bahasa Italia: spaghetti; pelafalan dalam bahasa Italia: [spaˈɡetti]) adalah salah satu jenis pasta yang berbentuk panjang, tipis, dan padat menyerupai mi.[1] Spageti adalah makanan pokok dalam masakan Italia tradisional. Karena berbentuk seperti mi, sebagian orang menyebutnya "mi dari Italia" meskipun banyak varian pasta lainnya yang juga berbentuk seperti mi. Seperti pasta pada umumnya, spageti terbuat dari gandum giling dan air. Spageti Italia terbuat dari semolina gandum durum, tetapi di tempat lain bisa dibuat dengan tepung jenis lain.[2] Awalnya ukuran spageti sangat panjang, tetapi kemudian yang berukuran lebih pendek semakin populer selama paruh kedua abad ke-20 dan sekarang spageti paling banyak tersedia dalam ukuran panjang 25–30 cm (10–12 in). Beberapa varian hidangan pasta berasal dari pasta jenis ini sebagai dasar. EtimologiSpageti berasal dari kata bahasa Italia spaghetti, yang merupakan bentuk kata jamak dari bahasa Italia spaghetto, yang merupakan modifikasi dari kata spago, yang berarti "tali tipis" atau "benang".[1] Sejarah![]() Catatan tertulis pertama mengenai pasta berasal dari Talmud pada abad ke 5 Masehi dan mengacu pada pasta kering yang bisa dimasak melalui perebusan,[3] yang mudah dibawa.[4] Beberapa sejarawan berpikir bahwa Bangsa Berber mengenalkan pasta ke Eropa selama penaklukan Sisilia. Di Barat, ini mungkin pertama kali dibuat dalam bentuk yang panjang dan tipis di Sisilia sekitar abad ke-12, seperti yang dilaporkan oleh Tabula Rogeriana dari Muhammad al-Idrisi, melaporkan beberapa tradisi tentang kerajaan Sisilia.[5] Popularitas spageti menyebar ke seluruh Italia setelah pendirian pabrik spageti pertama pada abad ke-19, memungkinkan produksi massal spageti untuk pasar Italia.[6] Di Amerika Serikat sekitar akhir abad ke-19, spageti ditawarkan di restoran seperti Spaghetti Italienne (yang kemungkinan terdiri dari mi yang dimasak hingga al dente, dan saus tomat ringan yang dibumbui dengan bumbu dan sayuran yang mudah ditemukan seperti cengkih, daun salam, dan bawang putih) dan baru beberapa dasawarsa kemudian disiapkan dengan oregano atau basil.[7][8][9] KomposisiSpageti dibuat dari gandum durum yang digiling (tepung gandum) dan air[10] Gandum hitam juga bisa digunakan serta spageti dapat dibuat kering.[2] ProduksiSpageti segar atau basah![]() Paling sederhana, spageti dapat dibuat dengan menggunakan tidak lebih dari sebuah rolling pin atau penggulung dan pisau. Mesin pembuat pasta rumahan menyederhanakan penggulungan, dan membuat pemotongan lebih seragam. Spageti segar biasanya dimasak dalam beberapa jam setelah terbentuk. Versi komersial spageti "segar" juga diproduksi melalui pabrik.[11] Spageti keringSebagian besar spageti kering diproduksi di pabrik yang menggunakan mesin pengekstrusi. Meskipun pada dasarnya sederhana, prosesnya memerlukan ketelitian untuk memastikan bahwa pencampuran dan pengadukan bahan menghasilkan campuran homogen, tanpa gelembung udara. Pembentukan adonan yang sudah mulai kering harus didinginkan dengan air untuk mencegah pembusukan pasta akibat hawa panas. Pengeringan spageti yang baru terbentuk harus dikontrol dengan hati-hati untuk mencegah agar setiap helainya tetap menempel, dan meninggalkannya dengan kelembapan yang cukup sehingga tidak terlalu rapuh. Kemasan untuk perlindungan dan tampilannya telah berkembang dari pembungkus kertas ke kantong plastik dan kardus.[12]
Persiapan penyajianSpageti basah atau kering dimasak dengan dimasukkan ke dalam air mendidih yang telah diberi garam, kemudian ditiriskan menggunakan wadah saringan (bahasa Italia: scolapasta). Di Italia, spageti umumnya dimasak hingga al dente (bahasa Italia untuk gigit), di mana spageti tersebut matang sepenuhnya namun ada efek renyah yang terasa ketika spageti dikunyah. Ini juga bisa dimasak hingga lebih lembut. Spagetoni (spaghettoni) adalah spageti yang lebih tebal hingga memerlukan beberapa kali proses memasak. Spagetini (spaghettini) adalah spageti yang lebih tipis sehingga proses memasaknya lebih cepat dari spageti biasa. Ada pula capellini, yaitu spageti yang ukurannya paling tipis (oleh orang Inggris dikenal dengan nama "angel hair spaghetti") sehingga memasaknya pun hanya butuh waktu yang sangat singkat. Peralatan lainnya yang digunakan untuk memasak spageti selain panci antara lain sendok skup dan penjepit.
PenyajianItalia![]() Sebagai lambang dari masakan Italia, spageti pada umumnya disajikan bersama saus tomat, serta beberapa bumbu dan daun herbal (khususnya oregano dan basil), minyak zaitun, daging, dan sayuran. Penyajian spageti lainnya juga termasuk menggunakan saus khusus seperti amatricana dan carbonara. Beberapa jenis keju yang keras dan padat juga disertakan sebagai taburan di atas spageti seperti keju Pecorino, keju Parmesan, dan keju Grana Padano. InternasionalDi beberapa negara, spageti dijual dalam kemasan kaleng dengan saus. Di Amerika Serikat, terkadang spageti disajikan bersama chili con carne. Tidak seperti di Italia, umumnya spageti di luar Italia menggunakan saus Bolognese sebagai saus standar penyajian. Sapaketti phat khi mao (spageti goreng dengan saus dari minuman beralkohol) adalah salah satu makanan populer dalam masakan Thailand.[13] Ragam hidanganBerikut beberapa varian hidangan spageti yang telah dikenal:
PemasaranKonsumsiPada tahun 1955, konsumsi spageti tahunan di Italia meningkat dua kali lipat dari 14 kilogram (30,9 lb) per orang dari sebelum Perang Dunia II menjadi 28 kilogram (61,7 lb).[14] Pada tahun itu, Italia menghasilkan 1.432.990 ton spageti, dimana 74.000 diekspor, dan memiliki kapasitas produksi 3 juta ton.[14] NutrisiPasta mengandung karbohidrat, bersama dengan beberapa protein, zat besi, serat makanan, potassium, dan vitamin B.[15] Pasta yang dibuat dari tepung biji gandum memberikan lebih banyak serat makanan[15] daripada yang dibuat dari tepung terigu. RekorRekor dunia untuk porsi spageti terbesar ditetapkan pada bulan Maret 2009 dan dipecahkan kembali pada bulan Maret 2010 ketika sebuah restoran bernama Buca di Beppo di Garden Grove, California, mengisi kolam renang dengan pasta yang beratnya mencapai lebih dari 13.780 pon (6.251 kg).[16] Budaya populerSpaghetti Western adalah salah satu film yang sama sekali tidak memiliki hubungan bahkan unsur spageti di dalamnya, di mana frasa tersebut digunakan untuk menunjukkan sebuah wilayah di Italia. Lihat pulaReferensi
Daftar pustaka
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar |