Sidang RuSHA (secara resmi, Amerika Serikat vs. Ulrich Greifelt, dkk.) adalah persidangan terhadap 14 pejabat SS yang dituduh melaksanakan kebijakan rasial Nazi.
Ini merupakan persidangan kedelapan dari dua belas persidangan yang diselenggarakan di Nuremberg oleh otoritas Amerika Serikat untuk kejahatan perang Nazi setelah berakhirnya Perang Dunia II. Keduabelas persidangan ini semuanya diselenggarakan di depan pengadilan militer Amerika Serikat di zona pendudukan mereka di Jerman, bukan di depan Pengadilan Militer Internasional, meskipun berlangsung di ruangan yang sama, di Istana Kehakiman. Keduabelas persidangan Amerika Serikat ini secara kolektif dikenal sebagai "Sidang Nürnberg lanjutan" atau, secara lebih resmi, sebagai "Persidangan Tahanan Perang di Hadapan Pengadilan Militer Nuremberg" (NMT).[1]
Hanya empat dari empat belas terdakwa adalah anggota RuSHA (Rasse- und Siedlungshauptamt, "Kantor Utama Ras dan Pemukiman").[2] Yang lainnya berasal dari kantor Komisioner Reich untuk Konsolidasi Kebangsaan Jerman (Reichskommissar für die Festigung des deutschen Volkstums, RKFDV; yang dipegang oleh Heinrich Himmler); Kantor Repatriasi Orang Jerman Etnis (Volksdeutsche Mittelstelle, VoMi); dan masyarakat Lebensborn. Dakwaan-dakwaan tersebut berpusat pada kegiatan pembersihan rasial dan pemukiman mereka.
Kejahatan terhadap kemanusiaan dalam rangka program-program "kemurnian ras" dengan menculik anak-anak, mendorong atau memaksa perempuan hamil "non-Arya" untuk melakukan aborsi, memberikan layanan aborsi, dan menghapus kasus-kasus aborsi dari yurisdiksi pengadilan Polandia; penjarahan, deportasi penduduk dari tanah asal mereka di negara-negara yang diduduki dan pemukiman kembali "orang Jerman etnis" (Volksdeutsche) di tanah-tanah tersebut, mengirim orang-orang yang telah menjalani hubungan seksual "antarrasial" ke kamp konsentrasi, serta berpartisipasi secara umum dalam penindasan Yahudi.
Keempat anggota Lebensborn tidak dinyatakan bersalah atas dakwaan 1 dan 2 dalam surat dakwaan. Tribunal menganggap masyarakat Lebensborn tidak bertanggung jawab atas penculikan anak-anak, yang dilakukan oleh pihak lain.[1]
Greifelt meninggal di Penjara Landsberg pada tanggal 6 Februari 1949. Hildebrandt diserahkan kepada otoritas Polandia. Dia diadili atas kejahatan berbeda di Polandia dan dihukum mati. Dia digantung pada tanggal 10 Maret 1951. Hübner, Brückner, dan Schwalm dibebaskan pada tahun 1951. Juga pada tahun itu, hukuman Hofmann dan Lorenz dikurangi menjadi 15 tahun, dan hukuman Creutz menjadi 10 tahun. Hofmann dibebaskan pada tahun 1954.