Makaira nigricans marlina D. S. Jordan & Hill, 1926
Marlina marlina (D. S. Jordan & Hill, 1926)
Istiompax australis Whitley, 1931
Makaira nigricans tahitiensis Nichols & La Monte, 1935
Makaira ampla tahitiensis Nichols & La Monte, 1935
Makaira marlina tahitiensis Nichols & La Monte, 1935
Makaira mazara tahitiensis Nichols & La Monte, 1935
Istiompax dombraini Whitley, 1954
Makaira xantholineata Deraniyagala, 1956
Marlin hitam atau setuhuk hitam (latin: Istiompax indica)[2] adalah spesies ikan marlin yang ditemukan di kawasan tropis dan subtropis di Samudera Hindia dan Pasifik. Ikan ini mencapai panjang lebih dari 4,5 m.[3] Ikan ini adalah salah satu ikan marlin terbesar dan juga salah satu ikan bertulang terbesar. Sebuah studi tahun 2016 memperkirakan kecepatan berenang maksimum berdasarkan waktu kontraksi otot, yang pada gilirannya membatasi frekuensi ketukan ekor, studi tersebut menyarankan batas atas teoritis untuk kecepatan ledakan ikan marlin hitam adalah 36 kilometer per jam.[4] Marlin hitam ditangkap secara komersial dan juga merupakan ikan buruan yang sangat berharga. Ikan marlin hitam diketahui menyeret perahu nelayan Maladewa pada zaman dahulu dalam jarak yang sangat jauh hingga lelah, dan kemudian dibutuhkan waktu berjam-jam bagi para nelayan untuk mendayung atau berlayar kembali ke rumah.[5]
Sejarah Taksonomi
Naturalis asal Prancis yakni Georges Cuvier mendeskripsikan marlin hitam pada tahun 1832 sebagai Tetrapturus indicus.
Deskripsi Fisik
Dibandingkan dengan marlin putih dan ikan layaran, ikan marlin hitam lebih padat dibandingkan kerabat-kerabatnya. Mereka memiliki paruh yang lebih pendek dan sirip punggung yang lebih bundar dan lebih rendah. Marlin hitam dapat dibedakan dari semua spesies marlin lainnya berdasarkan sirip dada mereka yang kaku, yang terutama karena beratnya sekitar 68 kg, tidak dapat ditekan rata pada sisi tubuhnya tetapi dapat dimiringkan lebih jauh ke belakang untuk mengurangi hambatan. [butuh rujukan] Panjang maksimum yang dipublikasikan adalah 4,65 m, dan berat maksimum adalah 750 kg (mungkin hingga 900 kg).[6][7]
Persebaran
Ikan ini hidup di perairan tropis dan subtropis Indo-Pasifik, dengan pergerakan yang tidak biasa ke perairan beriklim sedang, dan laporan jarang dari Atlantik.[3]
Makanan
Makanannya sebagian besar terdiri dari sefalopoda dan berbagai ikan. Ikan ini mungkin memakan ikan seperti tuna, makarel, layur hitam, dan ikan terbang; sefalopoda seperti cumi-cumi dan gurita; krustasea; dll.[3]