Serangan Musim Semi (Jerman: Frühlingsoffensive) atau dikenal juga sebagai Kaiserschlach (Serangan Kaisar) adalah serangan terbesar dan terakhir yang dilakukan oleh Kekaisaran Jerman di Front Barat (Perang Dunia I)di akhir Perang Dunia I. Tujuan utama dari Serangan Musim Semi ini adalah untuk memperlemah kekuatan Entente setelah keluarnya Kekaisaran Rusia dalam Perang Dunia I Pada bulan November tahun 1917 dan mencegah kehadiran kuat Amerika Serikat di teater eropa. Dalang utama dibalik Serangan Musim Semi adalah Jenderal Erich Ludendorff.
Empat serangan Jerman secara terpisah (dengan kode Michael, Georgette, Gneisenau, dan Blucher-Yorck) dengan maksud untuk menarik pasukan dari Pelabuhan Channel dan kemudian menyerang kembali pelabuhan tersebut, serta fokus utama pasukan untuk menembus pertahanan Entente di Marne