Semantic Scholar adalah sebuah perkakas penelitian untuk literatur ilmiah. Perkakas ini dikembangkan di Allen Institute for AI dan dirilis secara publik pada November 2015.[ 2] Semantic Scholar menggunakan teknik-teknik modern dalam pengolahan bahasa alami untuk mendukung proses ilmiah. Contohnya adalah dengan menyediakan ringkasan-ringkasan makalah-makalah ilmiah yang dihasilkan secara otomatis, yang juga dibantu oleh kecerdasan buatan (untuk gambaran awal), penglihatan mesin serta analisis semantik sebagai pemutakhiran analisis sitiran .[ 3] [ 4] [ 5] Tim Semantic Scholar secara aktif menelaah penggunaan kecerdasan buatan dalam pengolahan bahasa alami, pembelajaran mesin , interaksi manusia–komputer , dan temu balik informasi .[ 6]
Semantic Scholar awalnya berupa pangkalan data untuk makalah bertopik ilmu komputer , kebumian dan neurosains .[ 7] Pada 2017, sistemnya mulai mencakup literatur biomedis ke korpusnya.[ 7] Hingga September 2022[update] , Semantic Scholar mencakup lebih dari 200 juta publikasi dari semua ranah ilmu.[ 8]
Referensi
^ Jones, Nicola (2015). "Artificial-intelligence institute launches free science search engine" . Nature . doi :10.1038/nature.2015.18703 . ISSN 1476-4687 . S2CID 182440976 .
^ Eunjung Cha, Ariana (3 November 2015). "Paul Allen's AI research group unveils program that aims to shake up how we search scientific knowledge. Give it a try" . The Washington Post . Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 November 2019. Diakses tanggal November 3, 2015 .
^ Hao, Karen (November 18, 2020). "An AI helps you summarize the latest in AI" . MIT Technology Review (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-16 .
^ Bohannon, John (11 November 2016). "A computer program just ranked the most influential brain scientists of the modern era" . Science . doi :10.1126/science.aal0371 . Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 April 2020. Diakses tanggal 12 November 2016 .
^ Christopher Clark; Santosh Divvala (2016), PDFFigures 2.0: Mining figures from research papers , Proceedings of the 16th ACM/IEEE-CS on Joint Conference on Digital Libraries - JCDL '16 (dalam bahasa Inggris), Wikidata Q108172042
^ "Semantic Scholar Research" . research.semanticscholar.org . Diakses tanggal 2021-11-22 .
^ a b Fricke, Suzanne (2018-01-12). "Semantic Scholar" . Journal of the Medical Library Association (dalam bahasa Inggris). 106 (1): 145– 147. doi :10.5195/jmla.2018.280 . ISSN 1558-9439 . PMC 5764585 . S2CID 45802944 .
^ Matthews, David (1 September 2021). "Drowning in the literature? These smart software tools can help" . Nature . Diakses tanggal 5 September 2022 . ...the publicly available corpus compiled by Semantic Scholar – a tool set up in 2015 by the Allen Institute for Artificial Intelligence in Seattle, Washington – amounting to around 200 million articles, including preprints.