Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Semantic Scholar

Semantic Scholar
Jenis situs
Mesin pencarian
Dibuat olehAllen Institute for Artificial Intelligence
URLsemanticscholar.org
Diluncurkan2 November 2015; 9 tahun lalu (2015-11-02)[1]

Semantic Scholar adalah sebuah perkakas penelitian untuk literatur ilmiah. Perkakas ini dikembangkan di Allen Institute for AI dan dirilis secara publik pada November 2015.[2] Semantic Scholar menggunakan teknik-teknik modern dalam pengolahan bahasa alami untuk mendukung proses ilmiah. Contohnya adalah dengan menyediakan ringkasan-ringkasan makalah-makalah ilmiah yang dihasilkan secara otomatis, yang juga dibantu oleh kecerdasan buatan (untuk gambaran awal), penglihatan mesin serta analisis semantik sebagai pemutakhiran analisis sitiran.[3][4][5] Tim Semantic Scholar secara aktif menelaah penggunaan kecerdasan buatan dalam pengolahan bahasa alami, pembelajaran mesin, interaksi manusia–komputer, dan temu balik informasi.[6]

Semantic Scholar awalnya berupa pangkalan data untuk makalah bertopik ilmu komputer, kebumian dan neurosains.[7] Pada 2017, sistemnya mulai mencakup literatur biomedis ke korpusnya.[7] Hingga September 2022, Semantic Scholar mencakup lebih dari 200 juta publikasi dari semua ranah ilmu.[8]

Referensi

  1. ^ Jones, Nicola (2015). "Artificial-intelligence institute launches free science search engine". Nature. doi:10.1038/nature.2015.18703. ISSN 1476-4687. S2CID 182440976.
  2. ^ Eunjung Cha, Ariana (3 November 2015). "Paul Allen's AI research group unveils program that aims to shake up how we search scientific knowledge. Give it a try". The Washington Post. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 November 2019. Diakses tanggal November 3, 2015.
  3. ^ Hao, Karen (November 18, 2020). "An AI helps you summarize the latest in AI". MIT Technology Review (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-16.
  4. ^ Bohannon, John (11 November 2016). "A computer program just ranked the most influential brain scientists of the modern era". Science. doi:10.1126/science.aal0371. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 April 2020. Diakses tanggal 12 November 2016.
  5. ^ Christopher Clark; Santosh Divvala (2016), PDFFigures 2.0: Mining figures from research papers, Proceedings of the 16th ACM/IEEE-CS on Joint Conference on Digital Libraries - JCDL '16 (dalam bahasa Inggris), Wikidata Q108172042
  6. ^ "Semantic Scholar Research". research.semanticscholar.org. Diakses tanggal 2021-11-22.
  7. ^ a b Fricke, Suzanne (2018-01-12). "Semantic Scholar". Journal of the Medical Library Association (dalam bahasa Inggris). 106 (1): 145–147. doi:10.5195/jmla.2018.280. ISSN 1558-9439. PMC 5764585. S2CID 45802944.
  8. ^ Matthews, David (1 September 2021). "Drowning in the literature? These smart software tools can help". Nature. Diakses tanggal 5 September 2022. ...the publicly available corpus compiled by Semantic Scholar – a tool set up in 2015 by the Allen Institute for Artificial Intelligence in Seattle, Washington – amounting to around 200 million articles, including preprints.
Kembali kehalaman sebelumnya