Sapu

Sapu adalah alat rumah tangga dibuat dari ijuk (lidi, sabut, dan sebagainya) yang diikat menjadi berkas, diberi bertangkai pendek atau panjang untuk membersihkan debu, sampah, dan sebagainya;^[1] sapu merupakan salah satu alat pembersih yang terdiri dari bagian serat atau serabut kaku dan biasanya terpasang atau terikat kepada suatu pegangan silindris.

Bentuk sapu hampir selalu mengalami perubahan, mulai dari bahan ranting-ranting pohon hingga seikatan serat-serat alami. Pada mulanya, sapu memiliki bentuk bulat, bentuk yang mudah dibuat tetapi kurang efisien untuk melakukan pembersihan. Sapu dapat diikatkan ke sebuah pegangan, baik yang pendek untuk pembersih debu, maupun panjang untuk menyapu lantai atau perapian.

Jenis-jenis sapu

Sapu lidi: sejenis sapu yang terbuat dari lidi yang digunakan bisa berasal dari pelapah kelapa atau aren. Sapu lidi merupakan salah satu sapu khas Indonesia.
Sapu ijuk: bahan ini mudah ditemukan dan berasal dari pohon aren. Ijuk digunakan sebagai alat untuk membersihkan kotoran di dalam rumah dan di teras.
Sapu Jerami: sapu ini terbuat dari jerami dan berfungsi untuk membersihkan material yang agak kasar, seperti lantai kayu.^[2]

Galeri

Sapu di Shimogamo Shrine, Kyoto, Japan
Petugas kebersihan sedang menyapu di Ragunan, Jakarta, Indonesia
Sapu yang dijual di pasar Tbilisi
Jenis sapu biasa dari Indonesia

Sejarah Awal

Sapu dan sikat paling awal berasal dari zaman prasejarah, ketika benda-benda seperti sayap burung dan duri tumbuhan dipasang pada gagang yang terbuat dari tulang, gading, atau kayu. Penduduk asli di wilayah barat daya Amerika Serikat membuat sapu dari tanaman yucca untuk membersihkan pueblo. Sementara itu, penduduk asli Saint Lucia membuat sapu dari daun kelapa untuk membersihkan area di sekitar perapian.^[3] Sapu juga disebutkan dalam manuskrip Codex Mendoza dari tahun 1540 yang berasal dari peradaban Aztec, yang berisi instruksi bagi anak perempuan untuk menyapu.