Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: infosekolah/leftmenudasboard.php
Line Number: 33
Line Number: 34
Sang Maestro FC adalah sebuah klub sepak bola asal Indonesia yang berbasis di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Saat ini mereka berkompetisi di Liga 4. Dan musim depan akan main di PNM LIGA NUSANTARA 2025/2026 Setelah berhasil melaju ke babak 8 besar Liga 4 Zona Nasional.
Sorakan mafia bola berkumandang dalam babak 8 besar Grup NN Liga 4 Kapal Api PPSI Jatim, yang mempertemukan Persewangi Banyuwangi versus Sang Maestro FC. Luapan kekecewaan atas kepemimpinan wasit Farid Riesdianto asal Sidoarjo, tersebut kompak terlontar dari seluruh tribun tempat pertandingan, Stadion Diponegoro Banyuwangi.
Kepemimpinan wasit yang terkesan berat sebelah karena lebih tegas dan teliti terhadap skuad Persewangi Banyuwangi dan terlihat longgar serta irit kartu kuning kepada pemain tim Sang Maestro. Hujatan dan lontaran mafia bola pun makin lantang diseluruh tribun Stadion Diponegoro Banyuwangi.[1]
Kontroversi kembali terjadi pada babak nasional Liga 4. Laga Persinga Ngawi kontra Sang Maestro FC di Stadion Kota Barat, Surakarta, menyisakan polemik. Manajemen Persinga resmi melayangkan surat protes ke Ketua PSSI terkait kepemimpinan wasit dan insiden keamanan yang dinilai merugikan tim. Salah satu keputusan yang disorot adalah peluit panjang yang ditiup di menit 90+1 padahal bola masih dalam keadaan play on. Selain itu, pelanggaran di menit ke-26 di area penalti yang tidak diberi hukuman serta keputusan offside di menit ke-31 turut dipermasalahkan.
Tak hanya soal kepemimpinan wasit, Persinga juga mengecam keras tindakan aparat TNI yang masuk ke lapangan usai laga dan melakukan kontak fisik dengan pemain.
Persinga mengajukan dua tuntutan ke PSSI. Pertama, evaluasi terhadap perangkat pertandingan. Kedua, evaluasi terhadap panitia pelaksana dan sistem keamanan.[2]
Artikel bertopik klub sepak bola ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.