PsikomotorPsikomotor adalah salah satu ranah dalam taksonomi pendidikan yang berkaitan dengan keterampilan fisik yang memerlukan koordinasi antara fungsi kognitif dan aktivitas tubuh. Ranah ini mencakup kemampuan mengontrol gerakan otot, koordinasi, keseimbangan, kecepatan, dan ketepatan dalam melakukan suatu tindakan. Keterampilan psikomotor sangat penting dalam pembelajaran berbasis praktik di berbagai bidang seperti olahraga, seni, kedokteran, teknik, dan pendidikan vokasional. Taksonomi PsikomotorMeskipun taksonomi Bloom awalnya hanya mencakup ranah kognitif dan afektif, beberapa ahli mengembangkan model untuk ranah psikomotor, di antaranya:
Contoh Keterampilan PsikomotorBeberapa aktivitas yang melibatkan keterampilan psikomotor meliputi:
Penerapan GlobalDi tingkat internasional, keterampilan psikomotor menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan teknis dan kejuruan (TVET), sebagaimana didorong oleh UNESCO.[4] Negara-negara seperti Jerman, Finlandia, dan Korea Selatan menerapkan pelatihan berbasis kerja (work-based learning) yang memadukan teori dan keterampilan praktis secara seimbang. Penilaian ranah psikomotor biasanya dilakukan melalui observasi langsung, demonstrasi keterampilan, penggunaan rubrik, dan portofolio. Pendekatan ini juga umum di pendidikan profesi seperti kedokteran, penerbangan, dan seni pertunjukan. Referensi
Lihat pula |