Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: infosekolah/leftmenudasboard.php
Line Number: 33
Line Number: 34
Princess Agents (Tionghoa: 特工皇妃楚乔传) merupakan serial televisi Tiongkok 2017. Serial ini terilhami oleh novel 11 Chu Tegong Huangfei (11处特工皇妃) karya Xiaoxiang Donger (潇湘冬儿). Serial ini dibintangi oleh Zhao Liying, Lin Gengxin, Shawn Dou, dan Li Qin. Serial ini ditayangkan di Hunan TV pada 5 Juni hingga 1 Agustus 2017.[1]
Princess Agents menerima kesuksesan luar biasa baik di dalam negeri maupun luar negeri, dan kini merupakan serial Tiongkok yang paling banyak ditonton sepanjang masa, dengan rincian lebih dari 50 miliar kali di situs penjelajah video Tiongkok dan lebih dari 230 juta kali di YouTube.
Alur serial ini berlatarkan masa-masa kekacauan Wei Utara, ketika rakyat yang tidak berdosa sering diculik dan dijadikan budak, Gadis budak, Chu Qiao (Zhao Liying) ditempatkan ke dalam hutan bersama budak lainnya dan menjadi target perburuan selanjutnya oleh penguasa yang kaya. Dia diselamatkan oleh Pangeran Yan Utara Yan Xun (Shawn Dou). Setelah itu, dia dibawa ke keluarga Yuwen yang berkuasa dan menyaksikan perjuangan keras mereka yang berdarah-darah. Dia melihat apa yang dia saksikan, dan dia bersumpah untuk membebaskan adik perempuannya dan melarikan diri dari keadaan ini. Namun, dia menarik perhatian Yuwen Yue (Lin Gengxin) dan menjalani pelatihan ketat sambil membangun ikatan perkawanan dengan Yan Xun. Sayangnya, karena bangsawan di Wei Barat, keluarga Yan Xun dibantai dan dicap sebagai pengkhianat.
Setelah peristiwa inim Yan Xun menjadi pria yang berambisius dan kejam karena dia berjanji untuk membalas dendam atas keluarganya yang ditinggalkannya. Kemudian, dia mulai meragukan Chu Qiao dan sering mengambil keuntungan dari kesetian Chu Qiao, mengabaikan persahabatan mereka serta pengorbanan yang harus dia ciptakan untuk mendapatkan kekuasaan. Kecewa dengan pria yang dulu dipercayainya, Chu Qiao akhirnya memutuskan hubungannya dengan Yan Xun dan memilih untuk bertarung dengan Yuwen Yue, menghancurkan rencana balas dendam Yan Xun.
Serial ini disutradarai oleh Wu Jinyuan (Chinese Paladin, Beauty's Rival in Palace, Scarlet Heart). Naskahnya ditulis oleh Yang Tao dan Chen Lan, dan dilaporkan membutuhkan waktu 2 tahun pengerjaan. Huang Wen (Tiny Times) bekerja sebagai sutradara gaya, sementara Li Cai (Painted Skin: The Resurrection) bekerja sebagai koordinator pemeran pengganti. Soundtrack originalnya dikomposisi oleh Roc Chen yang juga mengerjakan soundtrack dari film animasi Kung Fu Panda 3.[46][47]
Pengambilan gambar utama dilakukan pada tanggal 30 Mei 2016 di Hengdian Studios dan berakhir pada tanggal 21 November 2016.[48][49] Zhao dilaporkan menurunkan berat badan sekitar 8 kg untuk perannya dalam serial ini.[48] Proses syuting dibuka untuk penggemar dan media yang ingin menonton pada bulan Agustus.[50]
Pada tanggal 26 Juni, serial ini mencapai rating 2.01% dengan pembagian penonton 14.88% menurut rating Rata-Rata Nasional.[54] Hal tersebut memecahkan rekor drama yang ditayangkan bukan di jam tayang utama di hari kerja.[55] Serial ini juga merupakan drama China pertama yang ditonton sebanyak lebih dari 40 miliar kali saat masih tayang.[55] Serial ini juga memperoleh kepopuleran di luar negeri,[56][57][58] dengan Princess Agents memperoleh banyak pujian akan alurnya yang unik dan penampilan para pemainnya yang menakjubkan,[59] serta plot twist yang rumit dan pemandangan lokasi syuting yang indah.[58]
Meski disebut sebagai serial yang sukses dan memperoleh banyak review positif, serial ini tidak lepas dari berbagai kritikan terkait dengan kualitas produksinya - seperti penggunaan photoshop/layar hijau yang kurang tepat, palet yang terlalu terang, dan pengisi suara yang tidak konsisten.[60] Alurnya juga dikritik dengan berbagai alasan - seperti karakter utama wanita yang lagi-lagi merupakan "mary-sue" dengan karakter yang kuat dan mandiri, serta alur dan karakter pendukung tidak penting yang membuat alurnya menjadi tidak konsisten dan bertele-tele.[61] Sebagai tambahan, ada kontroversi tentang fokus yang berlebihan terhadap kisah pemeran utama pria kedua, yang membuat beberapa penonton menyebut serial ini "kisah balas dendam Yan Xun" sebagai sarkasme. Selain itu, serial ini juga dikritik karena akhirnya yang menggantung.
Note: Seminggu sebelum serial ini selesai tayang, Hunan TV mengganti jadwal tayangnya menjadi hari Minggu-Selasa pukul 23:00 CST untuk mempromosikan drama mereka yang akan segera tayang di jam tayang Princess Agents. Hal itu sangat mempengaruhi rating serial ini karena penonton tidak tahu akan pemindahan jam tayang rersebut dan Princess Agents baru tayang 1 jam setelah jam tayang mereka biasanya.
Sumber adaptasi serial ini, novel 11 Chu Te Gong Huang Fei (11处特工皇妃) dituduh telah memplagiat beberapa novel termasuk Hu Zhu Fu Ren (斛珠夫人) oleh Xiao Ruqin, Jiu Zhou Piao Miao Lu (九州缥缈录) oleh Jiang Nan, Kun Lun (昆仑) oleh Feng Ge, dsb. Pada bulan Agustus 2015, author novel tersebut, Xia Xiang Dong'er, mengakui tuduhan plagiat tersebut.[67] Dalam pernyataannya, ia berjanji untuk memberikan versi "bersih" dimana seluruh bagian plagiat akan dihapuskan sehingga hasil adaptasi serial TV novel tersebut tidak akan terkena hak cipta dari author-author novel originalnya. Ketika serial ini pertama kali dirilis pada bulan Juni 2017, para author original dari novel yang diplagiat menuding bahwa serial ini masih berisi alur-alur dan kalimat-kalimat yang diplagiat dari karya mereka. Xiao Ruqin, author dari Hu Zhu Fu Ren (斛珠夫人), memposting di Weibonya bahwa ia akan mengambil tindakan hukum untuk melindungi hak cipta karya mereka.[68][69]