Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: infosekolah/leftmenudasboard.php
Line Number: 33
Line Number: 34
Polifenol oksidase (PPO), atau monofenol monooksigenase atau polifenol oksidase i, kloroplastik, adalah tetramer yang mengandung empat atom tembaga per molekul, dan situs pengikatan untuk dua senyawa aromatik serta oksigen.[1] Enzim mengatalisis molekul monofenol o-hidroksilasi, dan cincin benzena mengandung substituen hidroksil tunggal untuk o-difenol (molekul fenol yang mengandung dua substituen hidroksil pada posisi 1, 2, tanpa karbon di antaranya). Kemudian dapat lebih lanjut mengatalisasi oksidasi dari o-difenol untuk menghasilkan o-kuinon.
PPO menyebabkan polimerisasi cepat dari o-kuinon untuk menghasilkan pigmen hitam, cokelat atau merah (polifenol), sehingga terjadi perubahan pencokelatan (food browning). Tirosin asam amino mengandung cincin fenolik tunggal yang dapat dioksidasi oleh aksi PPO untuk membentuk o-kuinon. Oleh karena itu, PPO juga dapat disebut sebagai tirosinase.[2]
Makanan umum yang memproduksi enzim termasuk jamur (Agaricus bisporus), apel (Malus domestica) dan selada (Lactuca sativa).