Piala AFC 2019 adalah edisi ke-16 dari penyelenggaraan Piala AFC, turnamen sepak bola yang diikuti oleh negara 'berkembang' anggota AFC. Turnamen ini diselenggarakan sejak 25 Februari hingga 4 November 2019, di mana babak kualifikasi berlangsung pada 5 Februari hingga 13 Maret. 43 klub berpartisipasi pada edisi ini.
Ke-46 asosiasi anggota AFC (tidak termasuk anggota asosiasi Kepulauan Mariana Utara) diberi peringkat berdasarkan kinerja tim nasional dan klub mereka selama empat tahun terakhir dalam kompetisi AFC, dengan alokasi slot untuk edisi 2019 dan 2020 dari kompetisi klub AFC ditentukan oleh peringkat AFC 2017 (Entry Manual Article 2.3):[1]
Semua asosiasi yang tidak menerima slot langsung di babak grup Liga Champions AFC berhak untuk memasuki Piala AFC.
Di setiap zona, jumlah grup di group stage ditentukan berdasarkan jumlah entri, dengan jumlah slot diisi melalui play-off sama dengan jumlah grup:
Di Zona Asia Barat dan Zona ASEAN, ada tiga grup di group stage , termasuk total 9 slot langsung, dengan 3 slot yang tersisa diisi melalui play-off.
Di Zona Asia Tengah, Zona Asia Selatan, dan Zona Asia Timur, ada satu grup di group stage , termasuk total 3 slot langsung, dengan 1 slot tersisa diisi melalui play-off.
Asosiasi teratas yang berpartisipasi dalam Piala AFC di setiap zona sesuai peringkat AFC mendapatkan setidaknya satu slot langsung di babak grup (termasuk yang kalah dari play-off kualifikasi Liga Champions AFC), sedangkan asosiasi yang tersisa hanya mendapatkan slot play-off.
Untuk Zona Asia Barat dan zona ASEAN:
Asosiasi dengan peringkat 1 hingga 3 masing-masing mendapatkan dua slot langsung.
Asosiasi yang berada di peringkat 4 hingga 6 masing-masing mendapatkan satu slot langsung dan satu slot play-off.
Asosiasi yang berada di peringkat 7 atau di bawahnya masing-masing mendapatkan satu slot play-off.
Untuk Zona Asia Tengah, Zona Asia Selatan, dan zona Asia Timur:
Asosiasi yang menempati peringkat 1 hingga 3 masing-masing mendapatkan satu slot langsung dan satu slot play-off.
Asosiasi dengan peringkat ke-4 atau di bawah masing-masing mendapatkan satu slot play-off.
Jumlah maksimum slot untuk setiap asosiasi adalah sepertiga dari jumlah total tim yang memenuhi syarat di divisi teratas.
Jika ada asosiasi yang melepaskan slot langsungnya, mereka didistribusikan kembali ke asosiasi yang memenuhi syarat tertinggi, dengan masing-masing asosiasi dibatasi hingga maksimum dua slot langsung.
Jika ada asosiasi yang melepaskan slot play-offnya, mereka dibatalkan dan tidak didistribusikan ke asosiasi lain.
Jika jumlah tim di babak play-off di zona apa pun kurang dari dua kali jumlah slot babak grup yang diisi melalui babak play-off, tim play-off dari asosiasi yang memenuhi syarat tertinggi diberikan bye ke babak grup.
Untuk Piala AFC 2019, slot asosiasi dialokasikan sesuai dengan peringkat asosiasi mereka yang diterbitkan pada 15 Desember 2017,[2] yang memperhitungkan kinerja mereka di Liga Champions AFC dan Piala AFC, serta Peringkat Dunia FIFA tim nasional mereka, antara 2014 dan 2017.[1][3]
^Brunei (BRU):Brunei tidak melaksanakan lisensi klub Piala AFC.[4]
^Chinese Taipei (TPE):Chinese Taipei hanya memiliki satu tim yang memiliki lisensi Piala AFC.[4]
^Guam (GUM):Guam tidak melaksanakan lisensi klub Piala AFC.[4]
^Laos (LAO):Laos hanya memiliki satu tim yang memiliki lisensi Piala AFC dan selesai pada liga teratas untuk memenuhi kriteria (Entry Manual 12.6).[1][4]
^Macau (MAC):Makau tidak memiliki tim yang berlisensi Piala AFC.[4]
^Maldives (MDV):Maladewa tidak mengirimkan daftar tim berlisensi ke AFC.[4][6]
^Pakistan (PAK):Pakistan tidak melaksanakan lisensi klub Piala AFC.[4][7]
^Timor-Leste (TLS):Timor-Leste tidak menyerahkan daftar tim berlisensi ke AFC.[4]
^Yemen (YEM):Yaman tidak melaksanakan lisensi klub Piala AFC.[4]
Tim
43 tim berikut dari 26 asosiasi memasuki kompetisi.
Zona Asia Barat
Peserta Langsung Memasuki Group stage (Groups A–C)
^AFC Champions League (ACL): Tim yang bermain di Babak Play-off Liga Champions AFC 2019, tetapi gagal untuk maju ke babak grup Liga Champions AFC. Jika mereka maju ke babak grup Liga Champions AFC, mereka tidak akan bermain di Piala AFC, dan akan digantikan oleh tim siaga dari asosiasi yang sama jika tim tersebut tersedia.
^Chinese Taipei (TPE):Tatung dan Taipower, adalah Juara dan runner-up Liga Utama Taiwan 2018 tidak memiliki lisensi Piala AFC. Maka dari itu, Hang Yuen, sebagai peringkat ke-3 menggantikannya dan masuk ke babak grup.[9]
^Singapore (SIN):Albirex Niigata Singapore, Juara Liga Utama Singapore 2018 dan Juara Piala Singapore 2018 adalah tim satelit klub Jepang Albirex Niigata dan dengan demikian tidak memenuhi syarat untuk mewakili Singapura dalam kompetisi klub AFC. Selain itu, DPMM, peringkat ke-3 Liga Utama Singapore 2018, adalah tim dari Brunei dan karenanya tidak memenuhi syarat untuk mewakili Singapura dalam kompetisi klub AFC. Maka dari itu, Home United dan Tampines Rovers, runner-up liga dan tempat ke-4 masing-masing menggantikannya dan masuk ke babak grup.
^Turkmenistan (TKM):Köpetdag, Juara Piala Turkmenistan 2018, tidak memiliki lisensi Piala AFC. Maka dari itu, Ahal, sebagai runner-up Liga Ýokary 2018 menggantikannya dan masuk ke babak play-off.[10]
25–27 Februari 2019 (W, A), 3 April 2019 (C, S, E)
Matchday 2
11–13 Maret 2019 (W, A), 17 April 2019 (C, S, E)
Matchday 3
1–3 April & 3 Mei 2019 (W, A), 30 April – 1 Mei 2019 (C, S, E)
Matchday 4
15–17 & 23 April & 6 May 2019 (W, A), 15 Mei 2019 (C, S, E)
Matchday 5
29 April – 1 Mei 2019 (W, A), 19 Juni 2019 (C, S, E)
Matchday 6
13–15 Mei 2019 (W, A), 26 Juni 2019 (C, S, E)
Babak Gugur
Zonal semi-final
17–19 Juni 2019 (W, A)
24–26 Juni 2019 (W, A)
Zonal final
2 Juli 2019
31 Juli 2019 (A), 24 September 2019 (W)
7 Augustus 2019 (A), 1 Oktober 2019 (W)
Inter-zone play-off semi-final
20–21 Augustus 2019
27–28 Augustus 2019
Inter-zone play-off final
25 September 2019
2 Oktober 2019
Final
2 November 2019
Kualifikasi Play-off
Di babak play-off kualifikasi, setiap pertandingan dimainkan berdasarkan dua leg kandang dan tandang. Aturan gol tandang, waktu tambahan (gol tandang tidak berlaku di waktu tambahan) dan adu penalti digunakan untuk menentukan pemenang jika perlu (Peraturan Pasal 9.3). Keempat pemenang babak play-off (masing-masing dari Zona Asia Barat, Zona Asia Tengah, Zona Asia Selatan, Zona Asia Timur) maju ke babak penyisihan grup untuk bergabung dengan 32 pendatang langsung.[12]
Braket play-off kualifikasi untuk setiap zona, ditentukan berdasarkan peringkat asosiasi dari masing-masing tim, dengan tim dari asosiasi peringkat tinggi yang menjadi tuan rumah leg kedua, secara resmi diumumkan oleh AFC sebelum undian babak grup pada 22 November 2018.[13]
Undian untuk penyisihan grup diadakan pada 22 November 2018, 14:00 MYT (UTC + 8), di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia.[13] Ke-36 tim dimasukan ke dalam sembilan grup yang terdiri dari empat: masing-masing tiga kelompok di Zona Asia Barat (Grup A – C) dan Zona ASEAN (Grup F – H), dan masing-masing satu grup di Zona Asia Tengah (Grup D), Zona Asia Selatan (Grup E), dan Zona Asia Timur (Grup I). Tim dari asosiasi yang sama di Zona Asia Barat dan Zona ASEAN tidak dapat dimasukan ke dalam grup yang sama.
Di babak penyisihan grup, masing-masing grup dimainkan dengan sistem home-and-away. Tim-tim berikut maju ke babak sistem gugur:
Pemenang masing-masing grup dan runner-up terbaik di Zona Asia Barat dan Zona ASEAN maju ke Zona Semi-Final.
Pemenang dari masing-masing kelompok di Zona Asia Tengah, Zona Asia Selatan, dan Zona Asia Timur maju ke Inter-zone play-off semi-final.
Sumber: AFC Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-Head Selisih gol; 3) Head-to-Head Jumlah memasukkan gol; 4) Head-to-Head Agregat goal away ; 5) Selisih gol dalam grup; 6) Jumlah memasukkan gol dalam grup; 7) Gol penalti; 8) Displin Poin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah sebagai hasil dari dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti oleh kartu merah langsung = 4 poin); 9) Tim dari asosiasi yang berperingkat lebih tinggi. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Sumber: AFC Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-Head Selisih gol; 3) Head-to-Head Jumlah memasukkan gol; 4) Head-to-Head Agregat goal away ; 5) Selisih gol dalam grup; 6) Jumlah memasukkan gol dalam grup; 7) Gol penalti; 8) Displin Poin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah sebagai hasil dari dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti oleh kartu merah langsung = 4 poin); 9) Tim dari asosiasi yang berperingkat lebih tinggi. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Sumber: AFC Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-Head Selisih gol; 3) Head-to-Head Jumlah memasukkan gol; 4) Head-to-Head Agregat goal away ; 5) Selisih gol dalam grup; 6) Jumlah memasukkan gol dalam grup; 7) Gol penalti; 8) Displin Poin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah sebagai hasil dari dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti oleh kartu merah langsung = 4 poin); 9) Tim dari asosiasi yang berperingkat lebih tinggi. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Sumber: AFC Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-Head Selisih gol; 3) Head-to-Head Jumlah memasukkan gol; 4) Head-to-Head Agregat goal away ; 5) Selisih gol dalam grup; 6) Jumlah memasukkan gol dalam grup; 7) Gol penalti; 8) Displin Poin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah sebagai hasil dari dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti oleh kartu merah langsung = 4 poin); 9) Tim dari asosiasi yang berperingkat lebih tinggi. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud. Catatan:
Sumber: AFC Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-Head Selisih gol; 3) Head-to-Head Jumlah memasukkan gol; 4) Head-to-Head Agregat goal away ; 5) Selisih gol dalam grup; 6) Jumlah memasukkan gol dalam grup; 7) Gol penalti; 8) Displin Poin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah sebagai hasil dari dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti oleh kartu merah langsung = 4 poin); 9) Tim dari asosiasi yang berperingkat lebih tinggi. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Sumber: AFC Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-Head Selisih gol; 3) Head-to-Head Jumlah memasukkan gol; 4) Head-to-Head Agregat goal away ; 5) Selisih gol dalam grup; 6) Jumlah memasukkan gol dalam grup; 7) Gol penalti; 8) Displin Poin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah sebagai hasil dari dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti oleh kartu merah langsung = 4 poin); 9) Tim dari asosiasi yang berperingkat lebih tinggi. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud. Catatan:
^ abHead-to-head results: Tampines Rovers 1–1 Hà Nội, Hà Nội 2–0 Tampines Rovers.
Sumber: AFC Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-Head Selisih gol; 3) Head-to-Head Jumlah memasukkan gol; 4) Head-to-Head Agregat goal away ; 5) Selisih gol dalam grup; 6) Jumlah memasukkan gol dalam grup; 7) Gol penalti; 8) Displin Poin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah sebagai hasil dari dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti oleh kartu merah langsung = 4 poin); 9) Tim dari asosiasi yang berperingkat lebih tinggi. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Sumber: AFC Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-Head Selisih gol; 3) Head-to-Head Jumlah memasukkan gol; 4) Head-to-Head Agregat goal away ; 5) Selisih gol dalam grup; 6) Jumlah memasukkan gol dalam grup; 7) Gol penalti; 8) Displin Poin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah sebagai hasil dari dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti oleh kartu merah langsung = 4 poin); 9) Tim dari asosiasi yang berperingkat lebih tinggi. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Sumber: AFC Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-Head Selisih gol; 3) Head-to-Head Jumlah memasukkan gol; 4) Head-to-Head Agregat goal away ; 5) Selisih gol dalam grup; 6) Jumlah memasukkan gol dalam grup; 7) Gol penalti; 8) Displin Poin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah sebagai hasil dari dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti oleh kartu merah langsung = 4 poin); 9) Tim dari asosiasi yang berperingkat lebih tinggi. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
^ abPertandingan Hilal Al-Quds v Nejmeh, awalnya dijadwalkan akan dimainkan pada 1 April 2019, 17:00 UTC + 3, di Stadion Internasional Faisal Al-Husseini, Al-Ram, ditunda karena Nejmeh gagal tiba untuk pertandingan.[14][15] Pertandingan dijadwal ulang hingga 3 Mei 2019 dan dipindahkan ke tempat netral.[16]
^ abPertandingan Nejmeh v Hilal Al-Quds, awalnya dijadwalkan akan dimainkan pada 16 April 2019, 19:00 UTC + 3, di Stadion Kota Olahraga Camille Chamoun, Beirut , dijadwal ulang hingga 6 Mei 2019 dan dipindahkan ke tempat netral.[16]
^ abPertandingan antara Minerva Punjab dan Chennaiyin pada Matchdays 1 dan 5, dibalik dari jadwal semula yaitu 3 April 2019 dan 19 Juni 2019.
^Pertandingan Persija Jakarta v Ceres-Negros dijadwal ulang dari tanggal asli 16 April hingga 23 April karena kedekatannya dengan pemilihan umum Indonesia.
Di babak sistem gugur, 11 tim memainkan turnamen eliminasi tunggal. Setiap pertandingan dimainkan dengan sistem dua leg (home-and-away), kecuali final yang dimainkan sebagai pertandingan tunggal. Aturan gol tandang (untuk sistem dua leg), perpanjangan waktu (gol tandang tidak berlaku dalam perpanjangan waktu) dan adu penalti digunakan untuk menentukan pemenang jika perlu (Peraturan Pasal 11.3).
Bracket
Braket diputuskan setelah undian untuk Zonal final dan semi-final play-off Inter-zone, yang diadakan pada 2 Juli 2019, 15:00 MYT (UTC + 8), di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia.[18][19]
Di Zona semifinal, empat tim yang lolos dari Zona Asia Barat (Grup A – C) bermain dalam dua leg, dan empat tim yang lolos dari Zona ASEAN (Grup F – H) bermain dalam dua pertandingan, dengan pertandingan dan urutan leg ditentukan oleh undian babak grup dan identitas runner-up terbaik.
Agregat 2–2. Becamex Bình Dương menang karena away goal.
Zona Final
Undian untuk Zona final diadakan pada 2 Juli 2019. Di Zona final, dua pemenang dari Zona semifinal Asia Barat saling berhadapan, dan dua pemenang dari Zona semifinal ASEAN saling bertanding, dengan urutan leg ditentukan oleh drawing. Pemenang final Zonal Asia Barat maju ke final, sedangkan pemenang final Zonal ASEAN maju ke Inter-zone play-off semi-final.
Undian untuk Inter-zone play-off semi-final diadakan pada 2 Juli 2019.[19] Dalam Inter-zone play-off semi-final, tim yang bertanding adalah pemenang final Zonal ASEAN, juara Grup D (Zona Asia Tengah), juara Grup E (Zona Asia Selatan), dan juara Grup I (Zona Asia Timur). dengan pertandingan dan urutan leg ditentukan oleh drawing.
Di Inter-zone play-off final, dua pemenang Inter-zone play-off semi-final saling berhadapan, dengan urutan leg ditentukan oleh undian semifinal play-off Inter-zone. Para pemenang babak Inter-zone play-off final ke final.
Di final, pemenang final Zonal Asia Barat dan pemenang Inter-zone play-off final saling berhadapan, dengan tim tuan rumah (pemenang final play-off Inter-zone) berganti dari final musim sebelumnya.[20]
Pertandingan awalnya akan diselenggarakan pada 25 April di Stadion Kim Il-sung di Pyongyang, Korea Utara pada 2 November 2019. Namun, pada 22 Oktober 2019, karena keputusan Korea Utara untuk melarang transmisi televisi pertandingan sepak bola, AFC mengumumkan bahwa final akan diadakan di Shanghai, Cina agar pertandingan dapat ditransmisikan.[21][22] Pada 25 Oktober 2019, pertandingan dijadwal ulang dari 2 November hingga 4 November dan kota tuan rumah digeser dari Shanghai ke Kuala Lumpur, Malaysia.[23]
^"نهائي كأس الاتحاد الآسيوي في الصين". lebanonfg.com (dalam bahasa Arab). 17 October 2019. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-10-18. Diakses tanggal 18 October 2019.