Terima kasih atas jasa Anda dalam menerapkan templat taksonomi otomatis. Kami tidak menemukan halaman taksonomi untuk "Phragmites".
Apakah "Phragmites" merupakan nama ilmiah takson tersebut? Apabila Anda saat ini sedang menyunting halaman "Hewan", kamu harus sesuaikan menjadi |taxon=Animalia. Jika Anda sudah selesai memperbaiki templat tersebut, tekan "Pratayang" untuk memperbarui pesan ini.
Klik pranala ini untuk memasukkan detail taksonomi untuk "Phragmites".
Parameter umum
|authority= Siapa yang mencetuskan takson
|parent authority= Siapa yang mencetuskan takson induk
|display parents=4 memaksa untuk menampilkan empat takson induk
Tiga bibit Phragmites australis: A.) sangat muda, B.) juvenil, C.) tertua (3–4 bulan). Angka Romawi menunjukkan generasi tunas yang berbeda. Sc=scutellum. (Dari Om Skudbygning, Overvintring og Foryngelse karya Eugen Warming, 1884)
Satwa liar di hamparan buluh
Tegakan "Phragmites" dapat menyediakan sumber makanan dan tempat berlindung bagi sejumlah burung, serangga, dan hewan lainnya. Manfaat habitat sering kali optimal ketika tegakan lebih tipis, dan pengelolaan tegakan dapat mendorong manfaat habitat yang lebih sesuai.[4] Beberapa bukti menunjukkan bahwa rotasi pengelolaan jangka pendek 1–2 tahun dapat memaksimalkan jumlah burung dan invertebrata.[5]
Deskripsi
Phragmites australis tumbuh di lahan basah Úpor
[6]
Tumbuhan ini memiliki batang tegak, keras, dan berongga dengan tinggi dapat mencapai 2–6 meter. Daunnya panjang, pipih, dan tajam di tepinya. Bunga berbentuk malai besar berwarna ungu keperakan dan muncul saat akhir musim panas. Sistem perakarannya berupa rizoma yang menyebar luas di bawah tanah, memungkinkan penyebaran vegetatif yang agresif.
Spesies
Beberapa spesies dalam genus ini antara lain:
Phragmites australis – tersebar luas di seluruh dunia
Phragmites karka – umum di Asia Tropis dan Kepulauan Pasifik
Phragmites japonicus – tumbuh di Asia Timur
Phragmites mauritianus – ditemukan di Afrika Sub-Sahara
Phragmites dapat ditemukan di hampir semua benua kecuali Antarktika. Tanaman ini umum tumbuh di daerah tropis hingga beriklim sedang. Karena sifat invasifnya, di beberapa wilayah seperti Amerika Utara, populasi non-asli dari Phragmites australis dianggap sebagai spesies pengganggu ekosistem asli.
Manfaat
Phragmites telah dimanfaatkan oleh manusia selama ribuan tahun:
Bahan atap dan dinding rumah tradisional (terutama di Eropa dan Asia)
Penahan erosi dan penjernih air dalam sistem lahan basah
Habitat penting bagi burung air dan spesies akuatik
^Berry, E. W. (1914). "The Upper Cretaceous and Eocene floras of South Carolina and Georgia". U.S. Geological Survey Professional Paper. 84: 11. Bibcode:1914usgs.rept...11B. doi:10.3133/pp84.
^ ab"Phragmites Adans". Plants of the World Online. Royal Botanic Gardens, Kew. Diakses tanggal 18 April 2023.
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama wcsp