Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pembuat pasar

Pembuat pasar adalah individu, perusahaan, atau institusi keuangan yang menyediakan Likuiditas di Pasar keuangan dengan secara aktif menawarkan harga beli dan harga jual untuk suatu aset, seperti Saham, Obligasi, dan Mata uang. Keberadaan pembuat pasar bertujuan untuk memastikan ketersediaan Likuiditas dan kelancaran perdagangan, bahkan ketika tidak terdapat pihak lain yang secara langsung ingin membeli atau menjual aset tersebut.

Sejarah

Konsep pembuat pasar telah ada sejak terbentuknya pasar keuangan formal. pada abad ke-17, bursa saham pertama di dunia, yaitu Euronext Amsterdam, memperkenalkan sistem perdagangan di mana pedagang bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual untuk menyediakan likuiditas.

Di Amerika Serikat, Bursa Efek New York yang didirikan pada tahun 1792 mulai mengandalkan pembuat pasar yang disebut pembuat pasar khusus, yaitu individu atau perusahaan yang bertanggung jawab untuk menjaga likuiditas dan stabilitas harga saham tertentu. Sistem ini bertahan hingga akhir abad ke-20, sebelum digantikan oleh model perdagangan elektronik yang lebih modern.

Perkembangan teknologi pada abad ke-21, perdagangan elektronik dan algoritma semakin banyak digunakan dalam peran pembuat pasar, perusahaan seperti Virtu Financial dan Citadel Securities mulai mendominasi pasar dengan sistem perdagangan otomatis yang dapat menempatkan pesanan dalam hitungan milidetik. Bursa saham utama seperti Nasdaq juga mengadopsi model pembuat pasar yang lebih terdesentralisasi, di mana banyak entitas dapat berpartisipasi dalam penyediaan likuiditas tanpa memerlukan spesialis tunggal.

Di berbagai negara, regulator mulai memperkenalkan aturan yang lebih ketat untuk memastikan transparansi dalam perdagangan. Otoritas seperti Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat di Amerika Serikat dan European Securities and Markets Authority (ESMA) di Uni Eropa mengeluarkan regulasi untuk mengawasi pembuat pasar dan mencegah praktik perdagangan yang tidak adil, seperti manipulasi harga dan front-running.[1]

Peran dan fungsi

Pembuat pasar memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan efisiensi pasar keuangan. Salah satu fungsi utama pembuat pasar adalah menyediakan likuiditas, yaitu memastikan bahwa suatu aset selalu dapat diperjualbelikan tanpa mengalami kesulitan yang signifikan. Selain itu, pembuat pasar berkontribusi dalam mengurangi volatilitas harga dengan menjaga ketersediaan permintaan dan penawaran secara berkelanjutan.

Peran lainnya mencakup mempermudah eksekusi perdagangan bagi investor, sehingga transaksi dapat dilakukan dengan lebih cepat tanpa harus menunggu adanya pihak lain yang bersedia melakukan transaksi dalam jumlah atau harga yang sesuai. Pembuat pasar juga membantu menjaga keseimbangan harga dengan menghindari lonjakan atau penurunan harga yang berlebihan akibat ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.

Jenis pembuat pasar

Pembuat pasar dapat dikategorikan berdasarkan kewajiban dan metode yang digunakan dalam menjalankan fungsinya:

  • Pembuat pasar primer, merupakan institusi keuangan yang memiliki kewajiban untuk menyediakan likuiditas bagi aset tertentu, sering kali bekerja sama dengan pemerintah atau bursa efek. Pembuat pasar primer umumnya menangani surat berharga, seperti obligasi pemerintah dan saham dengan kapitalisasi besar (blue chip).[2]
  • Pembuat pasar sekunder, tidak memiliki kewajiban formal untuk menyediakan likuiditas, tetapi tetap beroperasi di pasar dengan tujuan memperoleh keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Pembuat pasar jenis ini biasanya memperdagangkan berbagai instrumen keuangan, termasuk Saham, Derivatif, dan Mata uang kripto.
  • Pembuat pasar otomatis, membuat pasar dapat beroperasi secara otomatis menggunakan algoritma perdagangan. Sistem ini mampu menganalisis harga pasar secara real-time dan menempatkan pesanan beli serta jual secara otomatis guna meningkatkan efisiensi perdagangan.

Mekanisme Perdagangan

Dalam transaksi di pasar keuangan, terdapat dua harga utama yang digunakan, yaitu harga beli dan harga jual. Harga beli adalah harga tertinggi yang bersedia dibayarkan oleh pembeli, sedangkan harga jual adalah harga terendah yang diminta oleh penjual. Perbedaan antara kedua harga ini disebut selisih jual-beli.

Sebagai contoh, apabila suatu saham memiliki harga beli sebesar Rp 10.000 dan harga jual sebesar Rp 10.050, maka selisih sebesar Rp 50 merupakan keuntungan potensial bagi pembuat pasar yang membeli pada harga beli dan menjual pada harga jual.

Regulasi dan pengawasan

Kegiatan pembuat pasar diawasi oleh berbagai otoritas keuangan guna memastikan transparansi dan keadilan dalam perdagangan. Beberapa regulator utama yang mengatur peran pembuat pasar di berbagai negara antara lain:

Selain itu, bursa efek seperti Bursa Efek New York dan Nasdaq menerapkan peraturan ketat terhadap pembuat pasar guna memastikan stabilitas harga dan kelancaran perdagangan di pasar sekunder.

Referensi

  1. ^ "| European Securities and Markets Authority". www.esma.europa.eu. Diakses tanggal 2025-03-08.
  2. ^ "Fungsi dan Tugas Pokok". ojk.go.id. Diakses tanggal 2025-03-08.
  3. ^ "Portal OJK". www.ojk.go.id. Diakses tanggal 2025-03-08.
Kembali kehalaman sebelumnya