Overdosis barbiturat dapat terjadi secara tidak sengaja ataupun sengaja dalam upaya bunuh diri . [1] Efek toksiknya bersifat aditif terhadap efek alkohol dan benzodiazepin . [1] Dosis letal bervariasi tergantung pada toleransi seseorang terhadap barbiturat dan bagaimana obat tersebut dikonsumsi. [1] Efek barbiturat terjadi melalui neurotransmitter GABA . [3] Paparan terhadap barbiturat dapat dinilai dengan tes urin atau darah. [4]
Perawatannya melibatkan dukungan pernapasan dan tekanan darah seseorang. [3][5] Meskipun tidak ada antidot, karbon aktif mungkin bermanfaat. [5][6] Beberapa dosis arang mungkin diperlukan. [7]Hemodialisis kadang-kadang dapat dipertimbangkan. [6]Alkalinisasi urin ditemukan tidak bermanfaat. [6] Meskipun dulunya merupakan penyebab umum overdosis, barbiturat kini merupakan penyebab langka. [7]
^ abcdeMarx, John A. Marx (2014). "165". Rosen's emergency medicine : concepts and clinical practice (Edisi 8th). Philadelphia, PA: Elsevier/Saunders. hlm. Sedative Hypnotics. ISBN978-1455706051.