Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Otot vastus intermedius

Otot vastus intermedius
Otot-otot ekstremitas bawah (Otot rektus femoris telah dihilangkan)
Rincian
OrigoFemur anterolateral
InsersioTendon kuadriseps
ArteriArteri femoral
SarafSaraf femoral
AksiEkstensi sendi lutut
Pengidentifikasi
Bahasa Latinmusculus vastus intermedius
TA98A04.7.02.022
TA22619
FMA22433
Daftar istilah anatomi otot

Vastus intermedius adalah salah satu dari empat otot yang membentuk kelompok otot quadriceps femoris, yang terletak di bagian depan paha. Otot ini terletak di antara otot vastus lateralis dan vastus medialis, dan berperan penting dalam ekstensi lutut. Meskipun sering dianggap sebagai otot yang kurang menonjol dibandingkan dengan vastus lateralis dan medialis, vastus intermedius tetap merupakan komponen penting dari mekanisme ekstensor lutut. Memahami anatomi, fungsi, dan implikasi klinis otot vastus intermedius sangat penting dalam bidang kedokteran olahraga, rehabilitasi, dan bedah ortopedi.

Anatomi

  • Origo (Asal): Otot vastus intermedius memiliki origo yang terletak di sepanjang bagian anterior dan lateral tulang femur, khususnya pada:
    • Dua pertiga bagian atas permukaan anterior dan lateral batang femur
    • Bagian distal dari linea aspera
    • Septum intermuskular lateral dan medial Origo yang luas ini memberikan landasan yang kuat bagi otot untuk menghasilkan kekuatan ekstensi lutut.
  • Insersio (Perlekatan): Otot vastus intermedius berinsersi ke dalam tendon quadriceps femoris, yang kemudian berlanjut menjadi patella (tempurung lutut) dan melalui ligamentum patellae, berinsersi ke tuberositas tibia. Tendon quadriceps femoris adalah tendon yang kuat dan tebal yang menyatukan keempat otot quadriceps dan memungkinkan mereka bekerja sama untuk meluruskan lutut.
  • Serat Otot: Serat otot vastus intermedius berjalan lurus ke bawah dari origo di femur ke insersio di tendon quadriceps. Orientasi serat ini memungkinkan otot untuk menghasilkan gaya yang besar dalam arah ekstensi lutut.
  • Hubungan dengan Otot Lain: Otot vastus intermedius terletak di antara otot vastus lateralis dan vastus medialis, dan terletak di bawah otot rectus femoris. Hubungan anatomis ini penting untuk koordinasi gerakan dan stabilitas lutut. Otot rectus femoris menutupi sebagian besar vastus intermedius, sehingga sulit untuk mempalpasi vastus intermedius secara langsung.

Fungsi

Fungsi utama otot vastus intermedius adalah ekstensi lutut. Aktivitas ini sangat penting untuk:

  • Berjalan dan Berlari: Otot vastus intermedius membantu meluruskan lutut saat melangkah, mendorong tubuh ke depan.
  • Melompat: Otot ini memberikan kekuatan ekstensi lutut untuk mengangkat tubuh dari tanah.
  • Berdiri: Otot vastus intermedius membantu menjaga lutut tetap lurus dan stabil saat berdiri.
  • Naik dan Turun Tangga: Otot ini mengontrol gerakan lutut saat naik dan turun tangga.
  • Aktivitas Sehari-hari: Otot ini digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari yang melibatkan ekstensi lutut, seperti bangkit dari kursi atau berjongkok.

Sebagai bagian dari kelompok quadriceps, vastus intermedius bekerja sama dengan otot rectus femoris, vastus lateralis, dan vastus medialis untuk menghasilkan gerakan ekstensi lutut yang kuat dan terkoordinasi.

Inervasi

Otot vastus intermedius diinervasi oleh nervus femoralis, sebuah saraf besar yang berasal dari pleksus lumbalis. Nervus femoralis memberikan sinyal motorik yang memicu kontraksi otot, serta memberikan informasi sensorik dari otot kembali ke sistem saraf pusat. Kerusakan pada nervus femoralis dapat menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan otot vastus intermedius, yang dapat mengganggu fungsi lutut.

Variasi Anatomi

Meskipun anatomi otot vastus intermedius umumnya konsisten, terdapat beberapa variasi yang mungkin terjadi:

  • Ukuran dan Bentuk: Ukuran dan bentuk otot vastus intermedius dapat bervariasi antar individu, tergantung pada faktor genetik, tingkat aktivitas, dan kondisi medis.
  • Titik Origo dan Insersio: Lokasi pasti origo dan insersio otot dapat sedikit berbeda antar individu.
  • Hubungan dengan Otot Lain: Hubungan anatomis otot vastus intermedius dengan otot-otot sekitarnya juga dapat bervariasi.
  • Otot Articularis Genu: Otot kecil yang disebut articularis genu sering kali menyatu dengan bagian distal vastus intermedius. Otot ini menarik kapsul sendi lutut ke atas selama ekstensi lutut, mencegahnya terjepit di antara tulang femur dan tibia.

Implikasi Klinis

Otot vastus intermedius rentan terhadap berbagai cedera dan kondisi medis, meskipun mungkin kurang umum dibandingkan dengan cedera pada vastus lateralis atau medialis:

  • Strain Otot: Strain otot vastus intermedius terjadi ketika serat otot meregang atau robek akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau gerakan yang tiba-tiba. Gejala meliputi nyeri, bengkak, dan kesulitan menggerakkan lutut.
  • Tendinitis Quadriceps: Tendinitis quadriceps adalah peradangan pada tendon quadriceps, yang dapat disebabkan oleh penggunaan berlebihan, cedera, atau kondisi medis seperti arthritis. Gejala meliputi nyeri di bagian depan lutut, terutama saat beraktivitas.
  • Ruptur Tendon Quadriceps: Ruptur tendon quadriceps adalah robekan pada tendon quadriceps, yang dapat terjadi akibat cedera traumatis. Kondisi ini memerlukan pembedahan untuk memperbaiki tendon yang robek.
  • Atrofi Otot: Setelah cedera lutut atau pembedahan, otot vastus intermedius dapat mengalami atrofi (penyusutan). Penting untuk memulai rehabilitasi dini untuk mencegah atau meminimalkan atrofi otot.
  • Nyeri Paha Anterior: Nyeri di bagian depan paha dapat disebabkan oleh masalah pada otot vastus intermedius, seperti strain otot atau tendinitis.

Pemeriksaan dan Diagnosis

Pemeriksaan fisik dan pencitraan medis dapat digunakan untuk mendiagnosis masalah yang berkaitan dengan otot vastus intermedius. Pemeriksaan fisik meliputi:

  • Palpasi Otot: Meskipun sulit karena lokasinya yang dalam, palpasi dapat membantu mengidentifikasi nyeri tekan atau kekakuan pada otot.
  • Penilaian Kekuatan Otot: Menguji kekuatan ekstensi lutut untuk menilai fungsi otot quadriceps.
  • Penilaian Rentang Gerak: Mengukur rentang gerak lutut untuk mengidentifikasi keterbatasan atau nyeri.

Pencitraan medis seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging) dapat digunakan untuk melihat struktur otot dan tendon secara lebih detail dan mengidentifikasi cedera atau kondisi medis lainnya.

Penanganan dan Rehabilitasi

Penanganan cedera dan kondisi medis yang berkaitan dengan otot vastus intermedius bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Pilihan penanganan meliputi:

  • Istirahat: Mengistirahatkan otot yang cedera untuk memungkinkan penyembuhan.
  • Es: Mengompres es pada area yang cedera untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
  • Kompresi: Menggunakan perban elastis untuk memberikan dukungan dan mengurangi pembengkakan.
  • Elevasi: Meninggikan kaki yang cedera untuk membantu mengurangi pembengkakan.
  • Fisioterapi: Latihan peregangan dan penguatan untuk memulihkan fungsi otot dan rentang gerak lutut.
  • Obat-obatan: Obat pereda nyeri dan anti-inflamasi dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
  • Pembedahan: Pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki ruptur tendon atau kondisi medis lainnya yang parah.

Rehabilitasi yang tepat sangat penting untuk pemulihan yang optimal setelah cedera atau pembedahan. Program rehabilitasi biasanya meliputi latihan peregangan, penguatan, dan latihan fungsional untuk membantu pasien kembali ke tingkat aktivitas sebelumnya.

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya