Orang Igbo (bahasa Inggris: /ˈɪɡboʊ/; ejaan yang salah Ibo,[3][4] sebelumnya juga dieja Iboe, Ebo, Eboe,[5]Eboa,[6]Heebo;[7]) adalah kelompok etnis yang berasal dari wilayah Nigeria selatan-tengah dan tenggara. Secara geografis, Sungai Niger membelah tanah air Igbo menjadi dua, yaitu bagian timur (yang lebih besar) dan barat.[8][9] Suku Igbo merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Afrika.[10]
Suku Igbo menuturkan bahasa Igbo yang terbagi menjadi beberapa dialek regional.[11]
Sebelum masa penjajahan Britania pada abad ke-20, suku Igbo terpecah belah menjadi beberapa negara, seperti Nri, Arochukwu, Agbor dan Onitsha.[14] Mereka tidak terlalu terkenal dampak jihad Islam di Nigeria utara pada abad ke-19, sehingga mayoritas orang Igbo mulai memeluk agama Kristen pada masa penjajahan. Setelah Nigeria merdeka, suku Igbo mengembangkan identitas etnis yang kuat.[13]
Pada masa Perang Saudara Nigeria pada tahun 1967–1970, wilayah-wilayah Igbo sempat memisahkan diri menjadi Republik Biafra.[15]MASSOB, organisasi sektarian yang dibentuk pada tahun 1999, meneruskan perjuangan kemerdekaan Igbo tanpa menggunakan kekerasan.[16]
^NigeriaDiarsipkan 2020-08-31 di Wayback Machine. at CIA World Factbook: "Igbo 18%" out of a population of 186 million (2016 estimate).
Less than one million are estimated to live outside of Nigeria, most of them in the USA (Joshuaproject.net: 28 million total, 0.22 million in the USA, 0.1 million in Cameroon, 0.06 million in Ghana.
^UCHENDU, EGODI (1 January 2010). "BEING IGBO AND MUSLIM: THE IGBO OF SOUTH-EASTERN NIGERIA AND CONVERSIONS TO ISLAM, 1930s TO RECENT TIMES". The Journal of African History. 51 (1): 63–87. JSTOR40985002.
^Isichei, Elizabeth (1978). Igbo Worlds. Institute for the Study of Human Issues.
^Slattery, Katharine. "The Igbo People – Origins & History". www.faculty.ucr.edu. School of English, Queen's University of Belfast. Diakses tanggal April 20, 2016.