OdeOde (dari bahasa Yunani Kuno: ᾠδή, translit. ōidḗ ) adalah jenis sajak lira . Ini adalah puisi terstruktur yang memuji atau memuliakan suatu peristiwa atau individu, menggambarkan alam secara intelektual dan juga emosional. Ode klasik disusun dalam tiga bagian utama: strophe, antistrof, dan epode . Bentuk ode yang berbeda lainnya, seperti ode homostrofik dan ode tak beraturan.
Ode Yunani pada awalnya merupakan karya puitis yang ditampilkan dengan iringan musik. Seiring berjalannya waktu, mereka secara bertahap menjadi dikenal sebagai komposisi lirik pribadi baik dinyanyikan (dengan atau tanpa alat musik) atau hanya dibacakan (selalu dengan iringan). Instrumen utama yang digunakan adalah aulos dan lira (yang paling dihormati orang Yunani kuno). ![]()
Ode gaya InggrisLirik dalam ode gaya inggris bisa mengenai berbagai tema. Ode paling awal dalam bahasa Inggris, menggunakan kata dalam bentuk yang arkais, seperti pada ode Epithalamium dan Prothalamium karyaEdmund Spenser . Pada abad ke-17, ode gaya inggris orisinal yang paling penting dibuat oleh Abraham Cowley . Ode ini merupakan iambik, tetapi memiliki pola panjang larik dan skema rima yang tidak teratur. Abraham Cowley mendasarkan prinsip Pindariques- nya pada kesalahpahaman tentang praktik metrik Pindar. Meskipun demikian, orang lain secara luas meniru gaya Cowley ini, salah satu yang menuai kesuksesan dan terkenal adalah John Dryden . Dengan metrik Pindar yang lebih dipahami pada abad ke-18, gaya pindaric dalam ode mulai memudar. Meskipun, masih ada ode pindaric yang terkenal yaitu dari Thomas Grey, The Progress of Poesy, dan The Bard .
(Kutipan dari ode gaya Inggris Intimations of Immortality karya Wordsworth) Sekitar tahun 1800, William Wordsworth menghidupkan kembali ode pindaric Cowley yang merupakan salah hasil karya puisi terbaiknya, ode Intimations of Immortality . Penulis lain yang juga menulis ode, seperti Samuel Taylor Coleridge, John Keats, dan Percy Bysshe Shelley (penulis ode dengan pola stanza biasa). Ode to the West Wind karya Shelley, yang ditulis dalam empat belas baris rima terza stanza, adalah puisi yang paling utama berdasarkan bentuknya. Bagaimanapun, hasil karya sastra ode yang paling berharga dari abad ke-19 adalah Five Great Odes karya Keats pada tahun 1819, yang terdiri dari: "Ode to a Nightingale", " Ode on Melancholy ", " Ode on a Grecian Urn ", " Ode to Psyche ", dan " To Autumn ". Setelah Keats, hanya ada sedikit karya ode yang utama dalam bahasa Inggris. Satu pengecualian adalah bait keempat dari puisi For the Fallen oleh Laurence Binyon, yang sering dikenal sebagai The Ode to the Fallen, atau biasa disebut sebagai The Ode . W.H. Auden juga menulis Ode, salah satu puisi paling populer pada awal kariernya yaitu saat ia tinggal di London yang berisi mengenai tentangan ketidaktahuan orang-orang tentang realitas perang. Dalam sebuah wawancara, Auden pernah menyatakan bahwa ia bermaksud untuk memberi judul puisinya My Silver Age untuk mengejek zaman keemasan kekaisaran Inggris, tetapi ia memilih menggunakan judul Ode karena tampaknya memberikan eksplorasi perang yang lebih sensitif. Ode on a Grecian Urn, menurut ekphrasis, juga berfungsi sebagai ode untuk keindahan artistik yang diamati oleh narator. Skema rima ode gaya Inggris yang paling umum adalah ABABCDECDE. Pengubahan ke musikSeperti ode Yunani Kuno, ode gaya Inggris pada abad ke-17 dan ke-18 juga kadang-kadang diiringi musik. Komposer seperti Purcell, Händel dan Boyce semuanya mengubah ode Inggris menjadi sebuah musik. Praktisi terkenal
Referensi
Pranala luar
|