"Revolusi Maragha" merujuk kepada revolusi aliran Maragheh melawan astronomi Ptolemaik. "Aliran Maragha" adalah sebuah tradisi astronomi yang bermula di observatorium Maragheh dan dilanjutkan dengan astronom-astronom daru masjid Damaskus dan Observatorium Samarkand.[2] Astronom-astronom Maragha paling berpengaruh meliputi Mo'ayyeduddin Urdi (m. 1266), Nasīr al-Dīn al-Tūsī (1201–1274), Najm al-Dīn al-Qazwīnī al-Kātibī (m. 1277), Qutb al-Din al-Shirazi (1236–1311), Sadr al-Sharia al-Bukhari (s. 1347), Ibn al-Shatir (1304–1375), Ali Qushji (s. 1474), al-Birjandi (m. 1525), dan Shams al-Din al-Khafri (m. 1550).[3]
Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap signifikansi sejarah situs ini meningkat. Penutup berbentuk kubah telah dibangun untuk melindungi sisa-sisa observatorium. Universitas Tabriz yang berada di dekatnya telah bertanggung jawab atas pengelolaan dan perlindungan situs Maragheh sejak akhir tahun 70an. Bekerja sama dengan pemerintah kota Maragheh, ada proyek renovasi baru yang sedang dilakukan untuk melestarikan situs [4][5]