Noctuidae, umumnya dikenal sebagai ulat burung hantu atau ulat grayak, adalah keluarga yang paling kontroversial dalam keluarga super Noctuoidea karena banyak dari klad ini yang terus berubah, bersama dengan keluarga lain dari Noctuoidea.[1][2][3]
Tadinya dianggap sebagai keluarga terbesar dalam ordo Lepidoptera untuk waktu yang lama, tetapi setelah dikelompokkan kembali Lymantriinae, Catocalinae dan Calpinae masuk dalam keluarga Erebidae, maka sekarang keluarga Erebidae yang memegang gelar sebagai keluarga terbesar.[4]
Saat ini, Noctuidae merupakan keluarga terbesar kedua di Noctuoidea, dengan sekitar 1.089 genera dan 11.772 spesies.[5] Namun, klasifikasi ini kemungkinan besar bisa berubah, karena banyak perubahan yang terus muncul baik Noctuidae maupun Erebidae.
Referensi
^Regier, Jerome C.; Mitter, Charles; Mitter, Kim; Cummings, Michael P.; Bazinet, Adam L.; Hallwachs, Winifred; Janzen, Daniel H.; Zwick, Andreas (2017-01-01). "Further progress on the phylogeny of Noctuoidea (Insecta: Lepidoptera) using an expanded gene sample". Systematic Entomology (dalam bahasa Inggris). 42 (1): 82–93. doi:10.1111/syen.12199. ISSN1365-3113.
^Lafontaine, J. Donald; Fibiger, Michael (2006-10-01). "Revised higher classification of the Noctuoidea (Lepidoptera)". The Canadian Entomologist. 138 (5): 610–635. doi:10.4039/n06-012. ISSN1918-3240.
^Michael, Fibiger; Donald, Lafontaine, J.; H., Hacker, Hermann (2005-01-01). A review of the higher classification of the Noctuoidea (Lepidoptera) with special reference to the Holarctic fauna. Beilage zu Band 11 : (Notodontidae, Nolidae, Arctiidae, Lymantriidae, Erebidae, Micronoctuidae, and Noctuidae) : Gesamtinhaltsverzeichnis Bände 1-10 : Indices Bände 1-10. Delta-Druck und Verlag Peks. ISBN978-3938249017. OCLC928877801. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Zahiri, Reza; Holloway, Jeremy D.; Kitching, Ian J.; Lafontaine, J. Donald; Mutanen, Marko; Wahlberg, Niklas (2012-01-01). "Molecular phylogenetics of Erebidae (Lepidoptera, Noctuoidea)". Systematic Entomology (dalam bahasa Inggris). 37 (1): 102–124. doi:10.1111/j.1365-3113.2011.00607.x. ISSN1365-3113.