Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: infosekolah/leftmenudasboard.php
Line Number: 33
Line Number: 34
Nicholas Kaldor, Baron Kaldor (lahir Káldor Miklós) (12 Mei 1908 – 30 September 1986) adalah ekonom Cambridge era pascaperang. Ia mengembangkan kriteria "kompensasi" yang disebut efisiensi Kaldor–Hicks untuk perbandingan kesejahteraan pada tahun 1939; kriteria ini diturunkan dari model jaring laba-laba. Ia juga mengamati fenomena rutin tertentu pada pertumbuhan ekonomi yang disebut hukum pertumbuhan Kaldor.[1] Kaldor juga bekerja sama dengan Gunnar Myrdal untuk mengembangkan konsep sebab kumulatif melingkar, sebuah pendekatan multisebab yang variabel inti dan tautannya terlihat jelas. Myrdal dan Kaldor mempelajari hubungan melingkar; dalam hubungan ini, kesalingtergantungan antarfaktor cenderung kuat dan variabel-variabel penentu proses besarnya saling terikat.
Gunnar Myrdal mengetahui konsep ini dari Knut Wicksell, lalu mengembangkannya bersama Nicholas Kaldor saat masih sama-sama bekerja di Komisi Ekonomi PBB untuk Eropa. Myrdal berfokus pada aspek sosial dari pembangunan, sedangkan Kaldor berfokus pada hubungan permintaan-penawaran di sektor produksi. Kaldor juga menciptakan istilah "convenience yield"[2] yang berkaitan dengan pasar komoditas dan teori penyimpanan (awalnya dikembangkan oleh Holbrook Working).