Natanz
Natanz (bahasa Persia: نطنز) adalah sebuah kota di Bakhsh Pusat, Syahrestan Natanz, Provinsi Isfahan, Iran, yang berfungsi sebagai ibu kota syahrestan sekaligus distrik tersebut. Terletak sekitar 70 km tenggara Kashan dan 120 km timur laut Isfahan, kota ini berada di kaki Pegunungan Karkas dengan ketinggian ±1.666 meter di atas permukaan laut.[5] Menurut sensus 2016, Natanz memiliki populasi 14.122 jiwa dalam 4.564 rumah tangga, meningkat dari 12.281 jiwa pada 2011.[6] Syahrestan Natanz secara keseluruhan memiliki populasi sekitar 43.977 jiwa dari sensus yang sama. Secara historis, Natanz memiliki jejak permukiman yang berasal dari zaman Sasaniyah, dan berkembang menjadi pusat perdagangan di dataran tengah Iran karena lokasinya yang strategis.[7] Pada era Safawiyah, kota ini terkenal sebagai kota taman (“Garden City”), dengan pembangunan istana musim panas dan kebun-kebun luas, serta menjadi kawasan berburu bagi para penguasa.[8] Mayoritas peninggalan saat ini berasal dari masa Ilkhaniyyah dan Safawi, termasuk Masjid Jameh yang digabung dengan kompleks makam Sufi Sheikh Abd al-Samad al-Isfahani, dibangun ulang pada abad ke-14 meskipun kubah utamanya berasal dari masa Buyid abad ke-11.[9] Dikenal pula sebagai pusat agrikultur, Natanz mempunyai usaha produk seperti safron, pir, delima, dan kenari, dengan safron menjadi komoditas ekspor dan bagian penting dari ekonomi lokal.[7] Selain aspek agraris, kota ini menarik wisatawan karena lebih dari 1.800 situs bersejarah dan alam, termasuk Masjid Jameh, rumah-rumah bercorak Safawi, pemandian kuno, serta kampung tradisional Afooshteh dan Abyaneh.[10] Namun, Natanz lebih dikenal secara global karena keberadaan fasilitas pengayaan uranium bawah tanah yang menjadi bagian penting program nuklir Iran.[11] Referensi
|