Mr. Probz
Dennis Princewell Stehr (lahir 15 Mei 1984),[1] dikenal secara profesional sebagai Mr. Probz, adalah produser rekaman,[2] penyanyi dan rapper Belanda. Ia menjadi terkenal karena lagunya "Drivin'", "Sukkel voor de liefde", "Nothing Really Matters", dan kolaborasinya dengan artis-artis hip hop Amerika Serikat. Ia membuat terobosan arus utama dengan balada gitarnya tahun 2013 "Waves", yang di-remix oleh DJ Jerman Robin Schulz tahun berikutnya. Remix tersebut menduduki puncak pada nomor satu di Britania Raya, Jerman, Norwegia, dan Skotlandia.[3] Mr. Probz menjadi artis Belanda pertama yang mencapai satu miliar streaming di Spotify.[4] Ia telah berkolaborasi dengan Chris Brown, 50 Cent, Anderson .Paak, Afrojack, Armin van Buuren, Hardwell, Galantis dan Dolly Parton, anatara lain. Selain itu, Probz telah terlibat dalam bidang real estat, dan mendirikan label rekaman Left Lane Recordings.[5] Karier2008–2013Mr. Probz mulai mengekspresikan dirinya secara kreatif sebagai seniman grafiti dan kemudian menuangkan kegiatan sehari-harinya ke dalam lirik lagu.[6] Dalam film hip-hop Belanda pertama Bolletjes Blues' (2006), ia memainkan peran utama sebagai Jimmy. Pada tahun 2010, Mr. Probz dinominasikan untuk Penghargaan BNN/Negara dalam kategori 'Artis Terbaik'. Pada 7 Agustus 2010, Mr. Probz dan rapper lainnya ditembak di Amsterdam. Insiden ini mendapat banyak perhatian media. [7][8][9] 2013–sekarangPada akhir tahun 2013, terjadi kebakaran di studio dan rumah Mr. Probz yang menyebabkan ia kehilangan semua harta bendanya kecuali sekotak dokumen penting dan laptop dengan beberapa komposisinya.[10] Tak lama setelah kebakaran, ia meraih kesuksesan dengan single resmi pertamanya Waves. Pada 16 September 2013, Mr. Probz merilis album solo hip-hop-nya berjudul The Treatment. Ia memutuskan untuk merilis albumnya secara gratis sebagai rasa terima kasih atas semua dukungan yang ia ia terima dari para penggemarnya setelah kebakaran tersebut.[11] Dengan Waves Mr. Probz memenangkan beberapa penghargaan termasuk Edison, Buma Awards nasional dan internasional, 'Best Vocal' dan 'Best Single' di FunX Music Awards dan 'Best Single' di 3FM Awards. Single multi-platinum Waves masih berada di No. 1 di 1000 single teratas tangga lagu tangga lagu Belanda sejak tahun 1956.[12] Pada April 2014, Mr. Probz merilis remix Waves oleh DJ Jerman Robin Schulz. Single ini mendapatkan nominasi Grammy dalam kategori "Rekaman Remix Terbaik" pada tahun 2015. Ia tampil dalam single 50 Cent "Twisted", which was released in May 2014. Pada September 2014, Mr. Probz merilis single Nothing Really Matters. Pada Oktober, Nothing Really Matters naik ke posisi pertama di tangga lagu di beberapa negara Eropa. Dalam Top 100 Belanda untuk single, lagu ini menempati posisi pertama selama 6 minggu.[13] Pada tahun 2015, single pleh Mr. Probz dan DJ Armin van Buuren 'Another You' mencapai puncak Tangga Lagu Dansa Billboard.[14] Menyusul keberhasilan ini, diumumkan pada tahun 2016 bahwa Mr. Probz berpartisipasi dalam tur dunia Armin van Buuren.[15] Pada tahun 2017, sebuah film dokumenter tentang kehidupan Mr. Probz dirilis. Film dokumenter ini, berjudul Against the Stream, dirilis melalui Red Bull TV dan RTL5.[16] Mr. Probz mencetak hit dengan Faith pada tahun 2019. Ia menciptakan lagu ini bekerja sama dengan duo DJ Swedia Galantis dan Dolly Parton.[17] Pada tahun 2020, Mr. Probz dan labelnya Left Lane Recordings menggugat perusahaan rekaman Sony Music karena diduga gagal mematuhi perjanjian lisensi dan membayar royalti tepat waktu. Dalam proses pengadilan singkat, pengadilan memutuskan mendukung Mr. Probz dan labelnya Left Lane Recordings.[18] Menurut putusan tersebut, Sony Music gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya, hal ini memungkinkan Mr. Probz untuk mendapatkan kembali kendali atas eksploitasi musiknya. Pada tahun 2022, Mr. Probz kembali mengajukan tuntutan hukum terhadap Sony Music, menuduh Sony Music sengaja gagal menghitung bagiannya dari pendapatan apa pun secara 'di sumber' dan menahan berkas pembukuan yang perlu dilihat oleh akuntannya untuk mengaudit uang yang menjadi haknya secara efektif.[19] Mr. Probz is among the best-earning Dutch artists along with Martin Garrix, Afrojack, DJ Tiësto, Armin van Buuren, Giorgio Tuinfort and André Rieu.[20] DikografiAlbum
Album mini
SingleSebagai artis utama
Sebagai artis penampilan
Catatan
Penampilan lainnya
ReferensiCatatan
Sumber
Pranala luar |