Modafinil adakah obat untuk mengatasi kantuk akibat narkolepsi, gangguan tidur yang disebabkan jadwal kerja, atau apnea tidur obstruktif.[1][5] Walaupun penggunaan off label bisa digunakan sebagai penambah kognitif, penelitiannya tentang efektivitasnya masih kurang meyakinkan.[6][7] Rute pemberian obat ini melalui oral.[1]
Kejadian efek samping yang umum pada penggunaan obat ini antara lain sakit kepala, kecemasan, sulit tidur, dan mual.[1] Kejadian efek samping yang serius seperti reaksi alergi seperti anafilaksis, halusinasi , penyalahgunaan, dan, sindrom Stevens-Johnson.[1] Belum diketahui obat ini aman digunakan untuk ibu hamil.[1] Pada penderita gangguan ginjal atau hati perlu disesuaikan jumlah obatnya.[1] Obat ini tidak direkomendasikan pada orang yang mengalami aritmia, hipertensi berat, atau hipertrofi ventrikel kiri.[8] Mekanisme kerjanya belum diketahui secara pasti.[1] Mekanisme kerja yang mungkin ada ialah obat ini bisa mempengaruhi area otak yang terlibat dengan siklus tidur.[1]
^Robertson P, DeCory HH, Madan A, Parkinson A (June 2000). "In vitro inhibition and induction of human hepatic cytochrome P450 enzymes by modafinil". Drug Metabolism and Disposition. 28 (6): 664–71. PMID10820139.
^"Provigil Prescribing Information"(PDF). United States Food and Drug Administration. Teva Pharmaceuticals USA, Inc. January 2015. Diarsipkan(PDF) dari versi aslinya tanggal February 17, 2017. Diakses tanggal July 18, 2015.