Minyak pohon tehMinyak pohon teh atau dikenal sebagai minyak melaleuca merupakan minyak esensial yang diperoleh dari pohon teh (Melaleuca alternifolia), yaitu spesies semak atau pohon tinggi dalam keluarga myrtle (Myrtaceae) yang berasal dari Lembah Bungawalbin di New South Wales, Australia bagian timur.[1] Minyak ini memiliki aroma khas yang segar dseperti kamper serta tampilan yang bervariasi dari kuning pucat hingga hampir transparan.[2] ManfaatMeskipun minyak pohon teh diklaim memiliki manfaat untuk mengatasi ketombe, jerawat, kutu rambut, herpes, gigitan serangga, kudis, serta infeksi jamur atau bakteri pada kulit, bukti yang mendukung klaim ini masih terbatas karena kualitas penelitian yang kurang memadai.[3][4] Tinjauan Cochrane tahun 2015 mengenai terapi komplementer untuk jerawat menemukan satu uji coba berkualitas rendah yang menunjukkan manfaat minyak pohon teh terhadap lesi kulit dibandingkan dengan plasebo.[5] Selama Perang Dunia II, minyak ini juga digunakan untuk mengobati lesi kulit pada pekerja pabrik amunisi. Komite Produk Obat Herbal (Committee on Herbal Medicinal Products) dari Badan Pengawas Obat Eropa menyatakan bahwa berdasarkan penggunaan tradisional, minyak pohon teh dapat berfungsi sebagai pengobatan potensial untuk luka kecil dan dangkal, gigitan serangga, serta bisul kecil, dan dapat meredakan rasa gatal pada kasus kutu air ringan. Namun, CHMP menegaskan bahwa produk minyak pohon teh tidak boleh digunakan oleh individu di bawah usia 12 tahun.[6] Minyak pohon teh tidak direkomendasikan untuk mengobati jamur kuku karena belum terbukti efektif.[7] Penggunaannya untuk mengatasi kutu rambut pada anak-anak juga tidak disarankan karena efektivitas dan keamanannya belum dapat dipastikan serta berisiko menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi. Hingga tahun 2020, efektivitas minyak pohon teh dengan konsentrasi 5–50% dalam mengobati infestasi tungau Demodex masih belum pasti, meskipun terdapat produk yang mengklaim manfaatnya.[8] Referensi
|