Met Gala
Met Gala atau yang juga dikenal sebagai Costume Institute Gala adalah acara amal tahunan yang diselenggarakan oleh Anna Wintour, pemimpin redaksi Vogue Amerika Serikat, serta Museum Seni Metropolitan di New York. Acara tersebut dimulai pada tahun 1948 sebagai sebuah acara amal untuk mengumpulkan dana bagi Costume Institute of the Metropolitan Museum of Art, yang kemudian berkembang menjadi sebuah peristiwa fashion yang paling ditunggu setiap tahunnya. Alasan diadakannya Met Gala adalah untuk mengumpulkan dana untuk mendukung keberlangsungan Costume Institute, yang bertanggung jawab atas pengumpulan, pelestarian, dan pameran koleksi pakaian dan aksesoris di Museum Seni Metropolitan. Selain itu, Met Gala juga merupakan kesempatan bagi para selebritas, desainer, dan tokoh penting di industri mode dan hiburan untuk berkumpul, memamerkan karya mereka, dan merayakan dunia fashion. Acara ini secara resmi dimulai pada tahun 1971, ketika Diana Vreeland, seorang mantan kepala editor majalah Vogue Amerika Serikat dan pengarah pertama Costume Institute, mengubah acara amal tahunan menjadi sebuah pesta mode yang besar. Anna Wintour kemudian mengambil alih sebagai ketua penyelenggara acara ini sejak tahun 1995 dan telah memainkan peran sentral dalam menjadikan Met Gala sebagai salah satu acara paling prestisius dan dinanti-nantikan dalam kalender fashion global.[4] SejarahMet Gala didirikan pada tahun 1948 oleh humas mode Eleanor Lambert sebagai penggalangan dana bagi Costume Institute yang baru didirikan untuk menandai pembukaan pameran tahunannya. Gala pertama terdiri dari makan malam, dan tiketnya seharga 50 dolar per tiket.[5] Selama beberapa dekade pertama keberadaannya, Gala hanyalah salah satu dari sekian banyak acara amal tahunan yang diadakan untuk lembaga amal New York. Oleh karena itu, para peserta Gala-Gala awal hampir seluruhnya terdiri dari anggota masyarakat kelas atas New York atau industri mode kota tersebut. Dari tahun 1948 hingga tahun 1971, acara tersebut diadakan di berbagai tempat di Manhattan, termasuk Waldorf Astoria, Central Park, dan Rainbow Room.[6] Ketika Diana Vreeland menjadi konsultan Costume Institute pada tahun 1972, Gala mulai berkembang menjadi acara yang lebih global dan glamor, meskipun masih ditujukan untuk kalangan kelas atas lokal New York.[7] Acara ini mulai menjadi lebih berorientasi pada selebritas dengan peserta seperi Elizabeth Taylor, Andy Warhol, Bianca Jagger, Diana Ross, Elton John, Liza Minnelli, Madonna, Barbra Streisand, dan Cher berbaur dengan elit kota.[6] Pada masa pemerintahan Vreeland Gala pertama kali diadakan di Met dan tema-tema Gala diperkenalkan.[6] Met Gala sejak itu berkembang menjadi acara sosial paling terkemuka, glamor, dan eksklusi di dunia. Ini juga merupakan salah satu malam penggalangan dana terbesar di Kota New York, dengan US$9 juta terkumpul pada tahun 2013, $12 juta pada tahun berikutnya, dan rekor $17.4 juta pada tahun 2022.[8][9][10][11] Met Gala adalah satu sumber pendanaan paling terkenal bagi lembaga ini,[12] dengan total kontribusi melampaui $200 juta untuk pertama kalinya setelah acara tahun 2019. Anna Wintour, ketua acara tersebut, mengambil alih jabatan ketua Institut pada tahun 1995. Daftar tamunya bertambah hingga mencakup selebritas global dari dunia mode, hiburan, bisnis, olahraga, dan politik yang akhirnya menghiasi halaman Vogue.[13] Sejak tahun 1948, Met Gala telah diadakan secara berurutan setiap tahun, kecuali pada tahun 1957, 2000, 2002, dan pada tahun 2020, ketika acara tersebut dibatalkan karena Pandemi COVID-19.[14] Gala dilanjutkan pada tahun 2021, tetapi diadakan pada bulan September bukan bulan Mei tahun itu.[15] Pada tahun 2022, Gala kembali mengadakan upacara tradisional Mei.[16] Referensi
|