Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Mesoglea

Ilustrasi penampang tubuh ubur-ubur yang menunjukkan posisi mesoglea (warna ungu muda).
Mesoglea
Jenis struktur Matriks ekstraseluler gelatinosa
Terdapat pada Cnidaria, Ctenophora
Komponen utama Air (>95%), kolagen, proteoglikan, dan kadang sel amebosit
Fungsi Dukungan struktural, difusi, gerakan, regenerasi

Mesoglea adalah lapisan seperti gelatin yang berada di antara dua lapisan jaringan pada hewan dari filum Cnidaria (seperti ubur-ubur dan anemon laut) dan Ctenophora. Meskipun tampak seperti jaringan, mesoglea sebenarnya merupakan matriks ekstraseluler yang sebagian besar terdiri dari air, kolagen, dan beberapa protein lainnya.[1]

Struktur

Mesoglea terdiri dari lebih dari 95% air, dengan sisanya berupa protein seperti kolagen, serta sejumlah kecil sel seperti amebosit. Pada beberapa cnidaria, mesoglea tidak mengandung sel (aseluler), sementara pada spesies lain mengandung serabut otot dan komponen saraf.[2]

Fungsi

Mesoglea memiliki beberapa fungsi penting:

  • Menyediakan kerangka hidrostatik untuk mempertahankan bentuk tubuh.
  • Memungkinkan kontraksi dan pemulihan elastis, khususnya pada ubur-ubur, untuk membantu pergerakan.[1]
  • Membantu dalam difusi gas, nutrien, dan limbah antara jaringan luar dan dalam.
  • Memberikan perlindungan mekanis terhadap guncangan atau cedera.[2]

Peran dalam Regenerasi

Pada organisme seperti Hydra, mesoglea juga memainkan peran dalam regenerasi dan morfogenesis, karena mengandung matriks protein yang mendukung pola pertumbuhan jaringan.[3]

Referensi

  1. ^ a b "Cnidarian – Form and Function", Encyclopædia Britannica. Diakses 22 Mei 2025.
  2. ^ a b "Mesoglea", WikiMD. Diakses 22 Mei 2025.
  3. ^ Galliot B. et al. (2019). "Hydra, a niche for cell and developmental biology", PubMed. Diakses 22 Mei 2025.
Kembali kehalaman sebelumnya