Mesenterium
Dalam anatomi manusia, mesenterium atau penggantung usus adalah sebuah organ yang menghubungkan usus dengan dinding abdomen posterior, yang mencakup lipatan ganda pada peritoneum. Organ ini membantu (beserta fungsi-fungsi lainnya) dalam menyimpan lemak dan memungkinkan pembuluh darah, pembuluh limfa dan saraf untuk menunjang usus.[1] Mesokolon (bagian dari mesenterium yang menghubungkan usus besar dengan dinding abdomen) sebelumnya dianggap sebagai sebuah struktur yang terpisah, dengan bagian-bagian yang dikenal sebagai mesokolon naik, transversal, turun dan sigmoid; mesoapendiks dan mesorektum, secara terpisah mengakhiri pemasukan mereka kedalam dinding abdomen posterior.[2] Namun, pada 2012, pemeriksaan mikroskop elektron dan mikroskopi menunjukkan bahwa mesokolon merupakan struktur yang tunggal, yang merupakan derivat dari fleksur duodenojejunal dan memanjang hingga lapisan mesorektal distal.[2][3] Sehingga, mesenterium dianggap sebagai organ dalam.[4][5] Referensi
|