Melasma merupakan bercak hitam yang muncul dikulit sering dikenal juga dengan nama lain yakni topeng kehamilan, [8] bercak ini muncul pada area kulit dengan warna coklat atau lebih gelap pada kedua sisi wajah. [3][5] Umumnya bercak-bercak sering muncul di bagian pipi, daerah dagu, bagian hidung, ataupun dahi. [3] Jarang terjadi pada daerah bagian lengang bawah ataupun leher. [6]
Penyebab
Penyebab munculnya bercak ini seperti terpapar sinar matahari, ada kelainan genetika, masa kehamilan, penggunaan kontrasepsi hormonal, sedang menjalani terapi hormon seperti HRT, bisa juga disebabkan oleh penggunaan obat-obatan. [3][4] Gangguan tiroid juga bisa menjadi salah satu penyebab dari kondisi ini. [5] Pemeriksaan kulit umum digunakan untuk diagnosis. [7] Terkadang biopsi kulit bisa diterapkan untuk mencari kemungkinan penyebab lainnya. [7]
Terapi
Menghindari paparan sinar matahari secara langsung langkah awal dalam perawatan kondisi malesma juga penggunaan tabir surya dianjurkan. [6] Ketika pemicunya sudah tidak ada lagi penyakit ini akan hilang scara sendirinya. [7] Penggunaan obat-obatan seperti hidrokuinon, tretinoin, atau krim steroid bisa digunakan untuk kondisi malesma. [7] Prosedur lain dan obat-obatan lain bisa digunakan untuk mengatasi kondisi ini. [5] Penggunaan obat-obatan cukup berhasil dalam mengatasi malesma namun, kondisi ini bisa saja muncul kembali. [7][5]
Sekitar 1,5% hingga 33% orang mengalami malesma. [3] Umumnya wanita yang paling sering mengalami dibanding pria sekitar 10 kali lebih. [3][4] Biasanya terjadi pada usia 20-an dan 30-an. [5] Pada orang-orang yang memiliki kulit lebih gelap lebih sering mengalami malesma. [9] Istilah "melasma" sendiri memiliiki arti kulit berwarna coklat. [5]
Referensi
^James, William; Berger, Timothy; Elston, Dirk (2005). Andrews' Diseases of the Skin: Clinical Dermatology. (10th ed.). Saunders. ISBN0-7216-2921-0.:854
^Tunzi, M; Gray, GR (January 2007). "Common skin conditions during pregnancy". Am Fam Physician. 75 (2): 211–18. PMID17263216.
^ abcdefghBasit, H; Godse, KV; Al Aboud, AM (January 2020). "Melasma". PMID29083744.
^ abcdefghi"Melasma | DermNet NZ". www.dermnetnz.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 October 2020. Diakses tanggal 22 October 2020.
^ abc"Melasma: Overview". www.aad.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 April 2013. Diakses tanggal 22 October 2020.