Markdown adalah bahasa markah ringan untuk membuat teks berformat menggunakan editorteks biasa. Bahasa markah ini dirancang agar bisa dikonversi menjadi HTML dan banyak format lainnya menggunakan alat yang memiliki nama yang serupa.[6] Markdown sering digunakan untuk memformat file README, untuk menulis pesan di forum diskusi online, dan untuk membuat teks kaya menggunakan penyuntingteks polos. Karena deskripsi awal tentang Markdown mengandung ambiguitas dan pertanyaan yang tidak terjawab, banyak implementasi dan perluasan Markdown muncul selama bertahun-tahun untuk menjawab permasalahan ini.
Sejarah
John Gruber menciptakan bahasa markdown pada tahun 2004 bekerja sama dengan Aaron Swartz yang bekerja untuk sintaksisnya,[2][3] dengan tujuan untuk memungkinkan orang "menulis menggunakan format teks polos yang mudah dibaca, mudah untuk tulis, dan secara opsional mengubahnya menjadi XHTML (atau HTML) yang valid secara struktural".[4]
Tujuan dari desain utamanya adalah keterbacaan – yaitu bahwa bahasa itu dapat dibaca seperti apa adanya, tanpa terlihat seperti ditandai dengan tag atau instruksi pemformatan,[7] tidak seperti teks yang terformat dengan bahasa markah, seperti Rich Text Format (RTF) atau HTML, yang memiliki tag dan instruksi pemformatan yang mencolok. Untuk tujuan ini, inspirasi utamanya adalah konvensi yang ada untuk menandai teks biasa dalam email, meskipun juga mengambil ide dari bahasa markah sebelumnya, terutama setext, Textile, dan reStructuredText.
Gruber menulis sebuah skrip Perl, Markdown.pl, yang mengkonversi teks yang sudah termarkah menjadi XHTML atau HTML yang terformat dengan baik, mengganti tanda kurung sudut kiri '<' dan ampersan '&' dengan referensi entitas yang sesuai. Ini bisa digunakan sebagai script standalone, sebagai plugin untuk Blosxom atau Movable Type, atau sebagai penyaring teks untuk BBEdit.[4]
Markdown kemudian di implementasikan kembali sebagai modul Perl yang tersedia di CPAN (Text::Markdown), dan dalam berbagai bahasa pemrograman lainnya.[8] Markdown di distribusikan dibawah lisensi bergaya BSD dan disertakan secara baku, atau tersedia sebagai plugin pada beberapa sistem manajemen konten (CMS).[9][10]
Tidak ada standar markdown yang jelas, terlepas dari penulisan dan penerapan asli oleh John Gruber, yang dapat dikatakan merupakan abandonware.[15][16] Hal ini menyebabkan fragmentasi sebagai akibat dari vendor yang berbeda menulis varian bahasa mereka sendiri untuk memperbaiki kekurangan atau menambahkan fitur yang kurang.
^RFC7764 – Guidance on Markdown: Design Philosophies, Stability Strategies, and Select Registrations
^"Markdown". 2013-12-04. Diarsipkan dari asli tanggal 2004-04-02.
^Markdown Syntax "Daring Fireball – Markdown – Syntax". 2013-06-13. Readability, however, is emphasized above all else. A Markdown-formatted document should be publishable as-is, as plain text, without looking like it's been marked up with tags or formatting instructions. While Markdown's syntax has been influenced by several existing text-to-HTML filters — including Setext, atx, Textile, reStructuredText, Grutatext, and EtText — the single biggest source of inspiration for Markdown's syntax is the format of plain text email.