Manchineel
Pohon manchineel (Hippomane mancinella) adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga euphorbiaceae. Daerah asalnya membentang dari Amerika Utara bagian selatan tropis hingga Amerika Selatan bagian utara.[4] Nama manchineel (kadang-kadang dieja manchioneel atau manchineal), serta julukan khusus mancinella, berasal dari bahasa Spanyol manzanilla ('apel kecil'), dari kemiripan buah dan daunnya dengan pohon apel. Buah ini juga disebut apel pantai.[5] Dalam bahasa Spanyol sekarang dikenal dengan manzanilla de la muerte, 'apel kecil kematian'. Ini merujuk pada fakta bahwa manchineel merupakan salah satu pohon paling beracun di dunia: getahnya berwarna putih susu yang mengandung banyak racun dan dapat menyebabkan kulit melepuh. Getahnya terdapat di setiap bagian pohon—kulit kayu, daun, dan buah.[5][6] DeskripsiHippomane mancinella tumbuh hingga setinggi 15 meter (49 kaki). Kulitnya berwarna abu-abu kemerahan, bunga kecil berwarna kuning kehijauan, dan daun hijau mengilap. Daunnya tunggal, berseling, bergerigi atau bergigi sangat halus, dan panjangnya 5–10 sentimeter (2–4 inci). Rangkaian bunga kecil berwarna kehijauan diikuti oleh buah, yang penampilannya mirip dengan apel, berwarna hijau atau kuning kehijauan saat matang. Buahnya beracun, seperti halnya bagian pohon lainnya.[7] SebaranManchineel berasal dari Karibia, negara bagian Florida di AS, Bahama, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara.[8] Pohon manchineel dapat ditemukan di pantai-pantai pesisir dan di rawa-rawa payau, di mana ia tumbuh di antara hutan bakau. Pohon ini menyediakan penahan angin alami yang sangat baik dan akarnya menstabilkan pasir, sehingga mengurangi erosi pantai.[6] Referensi
|