Donald Trump mengenakan topi Make America Great Again tahun 2016.
Trump mengarang slogan ini pada November 2012, sehari setelah Barack Obama menang pemilu melawan Mitt Romney. Ia awalnya mengarang "We Will Make America Great" dan "Make America Great". Setelah memilih "Make America Great Again", ia langsung mendaftarkannya ke kantor paten; Trump mengaku baru tahu pada tahun 2015 bahwa Reagan pernah memakainya tahun 1980, tetapi "ia tidak mempatenkannya sebagai merek dagang". Pada tanggal 12 November, ia mengajukan hak eksklusif penggunaan slogan ini kepada United States Patent and Trademark Office untuk keperluan politik. Slogan ini terdaftar sebagai merek jasa pada tanggal 14 Juli 2015 setelah Trump secara resmi memulai kampanye presidennya tahun 2016. Ia menegaskan bahwa slogan ini digunakan untuk keperluan yang tercantum dalam permohonan merek jasa.[8][9]
Iklan "Vote To Make America Great Again" di pinggir jalan California setelah pemilu November 2016.
Semasa kampanye, Trump sering melontarkan slogan ini sambil mengenakan topi bertuliskan slogan tersebut.[10] Slogan ini dipandang sangat penting sampai-sampai tim kampanye Trump menggelontorkan lebih banyak dana kampanye untuk memproduksi topi berslogan ini—seharga $25 di situsnya—daripada jajak pendapat, konsultan, dan iklan televisi. Trump mengklaim bahwa "jutaan topi" laris terjual.[9] Usai kemenangan Trump dalam pemilu, situs transisi presidennya memakai alamat greatagain.gov.[11] Pada Januari 2017, Trump mengatakan bahwa slogan kampanyenya tahun 2020 nanti adalah "Keep America Great!" dan permohonan merek dagangnya telah diajukan ke kantor paten.[9]
Slogan derivatif
Buatan Trump
"Keep America Great" merupakan sebuah slogan derivatif yang sangat populer. Trump mengunakan ini saat hendak mencalonkan kembali sebagai petahana pada pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2020 dan slogan ini kerap dipakai bersama "Make America Great Again".[12][13]
Pada Oktober 2024, Trump berjanji kepada mantan calon presiden 2024 AS Robert F. Kennedy Jr. bahwa ia akan memberikannya kendali terhadap kesehatan masyarakat dengan slogan "Make America Healthy Again".[14][15]
Pengunaan oleh lawan politik
Setelah Donald Trump memopulerkan frasa ini, slogan versi asli dan alternatifnya digunakan untuk menyebut kampanye presidennya dan politiknya. Lawan utama Trump, Ted Cruz dan Scott Walker, melontarkan "Make America Great Again" dalam pidato mereka. Trump langsung mengirim surat cekal kepada mereka. Ia mengklaim bahwa setelah pemilu, topi berslogan ini "sayangnya ditiru. Topi ini ditiru 10 kali lebih banyak ... tetapi demikianlah slogannya, dan setiap kali ada satu pembeli, topi ini menjadi iklan".[9] Cruz kemudian menjual topi bertuliskan "Make Trump Debate Again" sebagai tanggapan terhadap aksi Trump yang memboikot debat 28 Januari 2016 di Iowa.[16]
Gubernur New YorkAndrew Cuomo menyatakan bahwa Amerika "tidak pernah sejaya itu" selama penandatanganan RUU pada bulan September 2018.[17][18] Mantan Jaksa Agung Amerika SerikatEric Holder mempertanyakan slogan tersebut dalam wawancara Maret 2019 di MSNBC, dengan bertanya: "Kapan tepatnya Anda menganggap Amerika hebat?"[19][20] Dalam upacara pemakaman John McCain pada 1 September 2018, putrinya Meghan McCain berkata: "Amerika yang diimpikan John McCain tidak harus berjaya lagi karena Amerika akan selalu berjaya".[21] Trump tidak lama kemudian membalas pernyataan Meghan dengan cuitan "MAKE AMERICA GREAT AGAIN!".[22]
Joe Biden memberikan pidato yang menyinggung MAGA, memeringati bahwa Trump dan MAGA adalah ancaman bangsa.
Dalam pidato kenegaraan di Gedung Putih pada 4 Mei 2022, Joe Biden merujuk pada gerakan "Make America Great Again" yang digagas mantan Presiden Trump, dengan mengatakan, "Kelompok MAGA ini benar-benar organisasi politik paling ekstrem yang pernah ada dalam sejarah Amerika, bahkan dalam sejarah Amerika baru-baru ini."[23] Kemudian pada 1 September, Biden mendedikasikan pidatonya di Gedung Putih "mengenai perjuangan berkelanjutan untuk jiwa bangsa"[24] untuk menyerang "Donald Trump dan Kelompok MAGA", menyebut bahwa MAGA tidak menghormati Konstitusi, membawa kemunduran bagi negara, mewakili ekstremisme yang dapat mengancam bangsa, dan ingin menghancurkan demokrasi, serta menyatakan bahwa "Partai Republik MAGA telah menentukan pilihan mereka. Mereka merangkul amarah. Mereka hidup dalam kekacauan. Mereka hidup bukan dalam terang kebenaran, melainkan dalam bayang-bayang kebohongan."[25][26]
"Donald Trump and the MAGA Republicans represented extremism that threatens the very foundation of our republic."
— Joe Biden, Pidato Continued Battle for the Soul of the Nation
Terjemahan: Donald Trump dan Partai Republik MAGA mewakili ekstremisme yang mengancam fondasi republik kita.
Setelah gubernur FloridaRon DeSantis mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan pendahuluan presiden Partai Republik tahun 2024, beberapa media baru mengatakan bahwa ia berjanji untuk "Membuat Amerika Menjadi Florida".[27][28][29][30][31]
Salah satu turunan anti-Trump yang paling tersebar luas dari "Make America Great Again" selama masa kepresidenan Trump dan pemilu 2020 adalah "Make America Think Again", yang sering dikombinasikan dengan versi "Make America Think Harder" ("MATH"" yang disukai kandidat utama Partai Demokrat tahun 2020, Andrew Yang). Slogan tersebut telah terlihat di berbagai acara anti-Trump, mulai dari rapat umum politik Partai Demokrat hingga pawai hingga media sosial, dengan Live Science mencatat "Think Again" sebagai salah satu tagar teratasnya untuk tahun 2017.[32][33][34][35]
Di budaya populer
Media, khususnya komedi televisi, cukup sering menggunakan frasa ini dalam versi asli dan alternatifnya. Dalam episode South Park tahun 2015, "Where My Country Gone?", para pendukung Mr. Garrison yang menjalankan parodi kampanye Trump memegang papan bertuliskan slogan in.[36]John Oliver mengolok-olok slogan ini dalam sebuah segmenacaranya. Ia meminta para penontonnya mengganti nama Donald Trump menjadi Donald Drumpf ("Make Donald Drumpf Again") agar sesuai dengan nama asli leluhur Trump.[37][38] Segmen ini mencetak rekor penonton HBO dengan jumlah 85 juta orang.[38] Comedian Tur komedi tunggal David Cross, "Making America Great Again", dan album remiks Fall Out Boy, Make America Psycho Again, juga diturunkan dari slogan Trump.[39][40] Bintang WWEDarren Young dan mantan bintang Bob Backlund tampil di WWE TV pada Mei 2016; Backlund berperan sebagai pelatih Young dan mengatakan "Make Darren Young Great Again".[41][42]
Slogan ini dimodifikasi agar bisa digunakan secara komersial di berbagai poster film dan iklan. Slogan film The Purge: Election Year adalah "Keep America Great" dan versi alternatif ini dicantumkan di posternya dan iklan pemilu palsunya.[43] Pada September 2016, The Berrics merilis rangkaian kampanye "Make EA Skate Again" yang meminta Electronic Arts mengembangkan permainan Skate 4.[44][45] Kampanye General Mills, "Smugglaroos", yang meminta warga Kanada membawa Dunk-a-roos ke Amerika Serikat (produksi Dunk-a-roos dihentikan di A.S.) menggunakan slogan "Make America Dunk Again"[46]
Diluar Amerika Serikat
Pada Oktober 2018, Prabowo Subianto menggunakan slogan "Make Indonesia Great Again" pada pemilu 2019. Prabowo menyatakan bahwa jauh sebelum MAGA digaungkan oleh Donald Trump, ia telah menulis slogan tersebut di dua bukunya.[47][48]
Di Singapura, slogan "Make Yishun Great Again" dipakai oleh pembuat konten sebagai bentuk lelucon karena ada stereotip bahwa Yishun adalah daerah yang rawan bahaya. Ada topi yang dijual dengan slogan tersebut.[49] Demikian pula, Partai Kekuatan Rakyat, sebuah partai politik di Singapura, menggunakan varian slogan, "Make Singapore Home Again" untuk manifesto dan kampanye partai mereka selama pemilihan umum Singapura tahun 2025.[50]
Di Filipina, Isko Moreno menggunakan slogan "Make Manila Great Again" untuk kampanye wali kotanya selama pemilihan lokal Manila tahun 2025.[51]
^Narea, Nicole (May 24, 2023). "Which Florida man will win in 2024?". Vox (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal August 6, 2024. Diakses tanggal August 13, 2024.
^Pappas, Stephanie (December 18, 2017). "The 10 Best Science Hashtags of 2017". livescience.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal November 18, 2022. Diakses tanggal November 18, 2022.
^Gray, Richard (May 4, 2016). "Bob Backlund To Make Darren Young Great Again (Smackdown Spoiler)". Wrestling News World. Gray Internet Technologies. Diakses tanggal July 13, 2016. The gimmick includes the obvious play on Donald Trump's campaign slogan of "Make America Great Again."