Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Machairodontinae

Machairodontinae
Rentang waktu: Middle Miocene–Early Holocene
Homotherium venezuelensis, Machairodus aphanistus, Metailurus sp. dan Smilodon fatalis
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Subordo: Feliformia
Famili: Felidae
Subfamili: Machairodontinae
Gill, 1872
Subkelompok

Machairodontinae (dari bahasa Yunani Kuno μάχαιρα machaira, yaitu sejenis pedang Yunani Kuno dan ὀδόντος odontos yang berarti gigi) adalah sebuah subfamili mamalia karnivor dalam famili kucing Felidae, mewakili salah satu cabang besar yang becabang paling awal dalam famili ini.

Anggota-anggotanya memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari yang mirip dengan kucing-kutub[1] hingga melebihi singa.[2] Machairodontinae mencakup banyak predator punah yang umumnya dikenal sebagai "kucing gigi-pedang", yang mencakup banyak wujud yang memiliki gigi taring maksila atas yang sangat panjang, seperti Smilodon dan Megantereon, meski seberapa panjangnya itu bervariasi. Bahkan, dalam beberapa Machairodontines seperti Dinofelis, panjang taring atasnya menyerupai panjang yang lebih umum ditemukan pada kucing-kucing lainnya. Terkadang, mamalia karnivor lainnya dengan gigi taring yang panjang juga dikenal sebagai kucing gigi-pedang, meski tidak termasuk dalam Felidae. Selain machairodont, predator gigi-pedang lainnya mencakup anggota Nimravidae, Barbourofelidae, Machaeroidinae, Hyaenodonta, dan dua anggota kelompok metatheria (Sparassodonta thylacosmilid dan Deltatheroidea).[3] Tidak seperti kucing besar moderen, yang umumnya mengigit misai atau leher mangsa untuk mencekik mereka, kucing gigi-pedang diyakini membunuh mangsa dengan mengigit leher setelah mangsa tak bisa bergerak, menggunakan otot leher mereka untuk menusuk lehernya lebih dalam menggunakan taringnya, sementara rahang bawahnya berperan sebagai penahan. Hal ini menyebabkan kematian cepat mangsa karena kehilangan darah.[4]

Kemungkinan berasal dari Eurasia selama kala Miosen Tengah,[4][5] mereka akhirnya akan menyebar ke semua benua kecuali Antarktika dan Australia. Machairodont menjadi kelompo kucing dominan sekaligus predator mamalia besar dominan di sekujur Afro-Eurasia dan Amerika Utara selama Miosen Akhir dan Pliosen Awal, yaitu sebuah masa dimana leluhur kucing hidup (Felinae sensu lato) sebagian besar berukuran kecil.[4] Machairodont mulai menurun angkanya pada Pleistosen, barangkali karena perubahan lingkungan dan ketersediaan mangsa, kompetisi dengan garis keturunan kucing besar modern seperti pantherinae dan kemungkinan juga manusia purba. Spesies terakhir yang termasuk dalam genera Smilodon dan Homotherium punah bersamaan dengan banyak mamalia besar lainnya sekitar 12-10,000 tahun lali sebagai bagian dari Peristiwa kepunahan periode Kuarter, yang terjadi setelah kedatangan manusia ke benua Amerika pada akhir Pleistosen Akhir.[6]

Klasifikasi

Tribus Gambar Genus Spesies
Incertae sedis Tchadailurus[7][8] Bonis et al., 2018
  • T. adei
Homotherini Amphimachairodus[9] Kretzoi, 1929
  • A. alvarezi
  • A. coloradensis
  • A. giganteus
  • A. kurteni
  • A. hezhengensis
Homotherium Fabrini, 1890
  • H. ischyrus
  • H. latidens
  • H. serum
  • H. venezuelensis
Lokotunjailurus Werdelin 2003
  • L. emageritus
  • L. fanonei
  • L. chinsamyae
Nimravides[9] Kitts 1958
  • N. catacopsis
  • N. galiani
  • N. hibbardi
  • N. pedionomus
  • N. thinobates
Xenosmilus Martin et al., 2000
  • X. hodsonae
Machairodontini Hemimachairodus Koenigswald, 1974
  • H. zwierzyckii
Machairodus Kaup, 1833
  • M. alberdiae
  • M. aphanistus
  • M. horribilis
  • M. laskerevi
  • M. robinsoni
  • M. lahayishpup
Longchuansmilus Jiangzuo et al 2022
  • L. xingyongi
Adeilosmilus Jiangzuo, Werdelin, Sun et al 2022
  • A. kabir
Taowu Jiangzuo, Werdelin, Sun et al 2022
  • T. liui
Miomachairodus Schmidt-Kittler 1976
  • M. pseudaeluroides
Metailurini Adelphailurus Hibbard, 1934
  • A. kansensis
Dinofelis Zdansky, 1924
  • D. aronoki
  • D. barlowi
  • D. cristata
  • D. darti
  • D. diastemata
  • D. paleoonca
  • D. petteri
  • D. piveteaui
  • D. werdelini
Metailurus Zdansky, 1924
  • M. boodon
  • M. major
  • M. mongoliensis
  • M. ultimus
  • M. hengduanshanensis
Stenailurus Crusafont-Pairo & Aguirre, 1972
  • S. teilhardi
Fortunictis Pons-Moyà 1987
  • F. acerensis
Yoshi[10] Spassov and Geraads, 2014
  • Y. garevskii
  • Y. minor
  • Y. faie
  • Y. obscura
  • Y. youngdengensis
Smilodontini Megantereon Croizet & Jobert, 1828
  • M. cultridens
  • M. ekidoit
  • M. hesperus
  • M. inexpectatus
  • M. microta
  • M. nihowanensis
  • M. vakhshensis
  • M. whitei
Paramachairodus Pilgrim, 1913
  • P. maximiliani
  • P. orientalis
  • P. transasiaticus
  • P. yingliangi
Promegantereon[9] Kretzoi, 1938
  • P. ogygia
Rhizosmilodon Wallace & Hulbert, 2013
  • R. fiteae
Smilodon Lund, 1842
  • S. fatalis
  • S. gracilis
  • S. populator

Referensi

  1. ^ Madurell-Malapeira, Joan; Rodríguez-Hidalgo, Antonio; Aouraghe, Hassan; Haddoumi, Hamid; Lucenti, Saverio Bartolini; Oujaa, Aïcha; Saladié, Palmira; Bengamra, Said; Marín, Juan; Souhir, Mohamed; Farkouch, Mourad; Mhamdi, Hicham; Aissa, Al Mahdi; Werdelin, Lars; Chacón, M. Gema (August 2021). "First small-sized Dinofelis: Evidence from the Plio-Pleistocene of North Africa". Quaternary Science Reviews (dalam bahasa Inggris). 265: 107028. doi:10.1016/j.quascirev.2021.107028.
  2. ^ Christiansen, Per; Harris, John M. (2005). "Body size of Smilodon (Mammalia: Felidae)". Journal of Morphology. 266 (3): 369–84. doi:10.1002/jmor.10384. PMID 16235255. S2CID 27233870.
  3. ^ Lars W. van den Hoek Ostende, Michael Morlo & Doris Nagel (July 2006). "Fossils explained 52 Majestic killers: the sabre-toothed cats". Geology Today. 22 (4): 150–157. doi:10.1111/j.1365-2451.2006.00572.x. S2CID 128960196.
  4. ^ a b c Turner, A.; Antón, M.; Salesa, M. J.; Morales, J. (2011-12-30). "Changing ideas about the evolution and functional morphology of Machairodontine felids". Estudios Geológicos. 67 (2): 255–276. doi:10.3989/egeol.40590.188. ISSN 1988-3250.
  5. ^ Werdelin, Lars; Yamaguchi, Nobuyuki; Johnson, W.E. (January 2010). "Phylogeny and evolution of cats (Felidae)". Dalam Macdonald, D.W.; Loveridge, A.J. (ed.). Biology and Conservation of Wild Felids. Oxford University Press. hlm. 59–82.
  6. ^ Antón, Mauricio (2013). "Extinctions". Sabertooth. Indiana University Press. hlm. 217–230.
  7. ^ Bonis, Louis de; Peigné†, Stéphane; Mackaye, Hassane Taisso; Likius, Andossa; Vignaud, Patrick; Brunet, Michel (15 February 2018). "New sabre toothed Felidae (Carnivora, Mammalia) in the hominid-bearing sites of Toros Menalla (late Miocene, Chad)" (PDF). Geodiversitas (dalam bahasa Inggris). 40 (1): 69. doi:10.5252/geodiversitas2018v40a3. S2CID 134769588. Diakses tanggal 30 November 2022.
  8. ^ "Paleo Profile: The Chad Cat". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2018-04-06. Diakses tanggal 2018-04-05.
  9. ^ a b c Anton, Mauricio (2013). Sabertooth. Bloomington, Indiana: University of Indiana Press. ISBN 9780253010421.
  10. ^ Spassov, Nikolai; Geraads, Denis (2014). "A New Felid from the Late Miocene of the Balkans and the Contents of the Genus Metailurus Zdansky, 1924 (Carnivora, Felidae)". Journal of Mammalian Evolution. 22: 45–56. doi:10.1007/s10914-014-9266-5. S2CID 14261386.
Kembali kehalaman sebelumnya