Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Lukisan enkaustik

Sebuah ikon enkaustik abad ke-6 dari Biara Santa Katarina, Mesir.

Lukisan enkaustik, juga dikenal sebagai lukisan lilin panas, melibatkan pemakaian lilin lebah yang dipanaskan untuk menambahkan pigmen warna. Cair atau pasta tersebut kemudian ditorehkan kepada sebuah permukaan—biasanya kayu, kanvas dan material lain yang sering dipakai.

Referensi

  • Doxiadis, Euphrosyne (1995). The Mysterious Fayum Portraits: Faces from Ancient Egypt. H. N. Abrams. ISBN 978-0-500-28217-5.
  • Charlot, John (February 16–20, 1998). El Primer Fresco de Jean Charlot: La Masacre en el Templo Mayor [Jean Charlot's First Fresco:The Massacre in the Main Temple]. Congreso Internacional de Muralismo: San Ildefonso cuna del muralismo mexicano, Reflexiones historiográficas y artísticas (dalam bahasa Spanyol). Mexico City. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-06-12. Diakses tanggal 2018-11-22. ;
  • Pliny the Elder (1855) [c. AD70]. The Natural History. Diterjemahkan oleh John Bostock; H.T. Riley. London: Taylor and Francis.

Bacaan tambahan

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya