Liberalisme hijau
Liberalisme hijau (bahasa Inggris: green liberalism) adalah ideologi liberalisme yang menggabungkan unsur politik hijau di dalamnya. Liberalisme hijau biasanya liberal dalam isu sosial dan "hijau" dalam isu ekonomi.[1] Istilah "liberalisme hijau" pertama kali dicetuskan oleh filsuf politik Marcel Wissenburg dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1998, Green Liberalism: The Free and The Green Society.[2] Ia berpendapat bahwa liberalisme harus menolak gagasan hak milik absolut dan menerima batasan yang membatasi kebebasan untuk mengeksploitasi alam dan sumber daya alam. Namun, ia menolak pengendalian pertumbuhan penduduk dan segala pengendalian atas distribusi sumber daya karena dianggap tidak sesuai dengan kebebasan individu, sebaliknya ia lebih memilih pengendalian dari sisi penawaran: produksi yang lebih efisien dan pembatasan pada produksi berlebihan serta eksploitasi berlebihan. Pandangan ini cenderung mendominasi gerakan ini, meskipun para kritikus mengatakan bahwa pandangan ini justru menempatkan kebebasan individu di atas keberlanjutan.[3] Referensi
|