Langur hatinh (Trachypithecushatinhensis)[3] atau lutung hatinh adalah spesies Monyet Dunia Lama yang sangat terancam punah yang dapat ditemui di hutan kapur di Vietnam, terutama di Provinsi Quang Binh. Sebuah survei terbaru menemukan populasi kecil yang tinggal di Provinsi Quang Tri. Tidak seperti namanya, hewan ini tidak dapat ditemukan di Provinsi Ha Tinh. Minoritas Van Kieu di wilayah setempat menyebut lutung ini dengan nama 'Con Cung', yang dapat diterjemahkan secara kasar menjadi "monyet hitam berekor panjang yang tinggal di tebing".[4] Hewan ini menyerupai langur françois (T. francoisi) yang berhubungan erat dengan langur hatinh, tetapi pipinya yang bergaris-garis berwarna putih biasanya memanjang ke belakang telinga hingga tengkuk (walaupun terdapat variasi individu yang signifikan), dan warna hitamnya secara keseluruhan tidak mengilap dan memiliki semburat kecoklatan.[5]
Hewan yang bersifat diurnal dan berdaya gerak arboreal ini adalah hewan sosial dan biasanya ditemui dalam kelompok yang berjumlah 2-15 ekor, tetapi kadang-kadang kelompok ini mungkin berjumlah sebanyak 30 ekor.[6] Hewan ini sering dianggap sebagai subspesies dari langur françois, tetapi statusnya diangkat menjadi spesies oleh Bradon-Jones pada tahun 1995,[7] dan tindakan ini diikuti oleh Groves, 2005. Namun, keduanya mendaftarkan hewan ini sebagai subspesies pada tahun 2004,[8] dan penelitian genetika menunjukkan bahwa spesies ini sebaiknya dianggap sebagai subspesies langur laos (T. laotum).[9][10] Data genetik dan morfologi juga menunjukkan lutung hitam indocina (T. ebenus) adalah bentuk polimorfik dari langur hatinh.
^Nadler, T. (2010). Color variation in Hatinh langurs (Trachypithecus [laotum] hatinhensis). Vietnamese Journal of Primatology 4: 13-18.
^Nguyen Manh Ha. 2006. Some Observations on the Hatinh langur, Trachypithecus laotum hatinhensis (Dao, 1970), in North Central Vietnam. Primate Concervation. 21: 149-154. Available online (PDF)Diarsipkan 2008-05-13 di Wayback Machine. Error in webarchive template: Check |url= value. Empty.
^Bradon-Jones, D. 1995. A revision of the Asian pied leaf monkeys (Mammalia: Cercopithecidae: Superspecies Semnopithecus auratus), with the description of a new subspecies. Raffles Bull. Zool. 43: 3-43
^Bradon-Jones, D., A. A. Eudey, T. Geissmann, C. P. Groves, D. J. Melnick, J. C. Morales, M. Shekelle, and C. B. Stewart. 2004. Asian primate classification. International Journal of Primatology. 23: 97-164.
^Roos, C. 2004. Molecular evolution and systematics of Vietnamese primates. In: Nadler, T., U. Streicher, and Ha Thang Long (eds). Conservation of Primates in Vietnam: 23-28.
^Roos, C., T. Nadler, Y. P. Zhang, H. Zischler. 2001. Molecular evolution and distribution of the superspecies Trachypithecus [francoisi]. Folia Primatol. 72: 181-182.