Sebuah kultus individu telah dibangun di seputaran Xi Jinping sejak ia memegang jabatan Sekjen Partai Komunis pada tahun 2012, "dengan buku-buku, kartun-kartun, lagu-lagu pop dan bahkan rutinitas-rutinitas dansa" yang menghormati kekuasaannya.[6] Pada 2017, pemeritnah lokal provinsi Jiangxi dikabarkan menyuruh umat Kristen untuk mengganti gambar-gambar Yesus milik mereka dengan Xi Jinping.[7]
Sejak Oktober 2017, sebagian besar universitas di belahan Tiongkok menempatkan “Pemikiran Xi Jinping” di inti kurikulum mereka, pertama kalinya sejak Mao Zedong sekalu pemimpin Tiongkok diberi sorotan akademik serupa.[16]
Para mantan tahanan di kamp-kamp re-edukasi Xinjiang mengklaim bahwa mereka dipaksa untuk memberikan rasa terima kasih kepada pemimpin tersebut dengan bersorak “Hidup Xi Jinping.”[17]
Pada October 2018, Hunan TV mulai menyiarkan acara permainan tentang Xi Jinping dan ideologinya.[18] Pada Januari 2019, Alibaba merilis sebuah aplikasi peranti bergerak untuk mempelajari Pemikiran Xi Jinping bernama Xuexi Qiangguo. Dalam dua bulan perilisannya, aplikasi tersebut diunduh sebanyak 73 juta kali.[19]
^Zhu, Jiayang Fan, Taisu Zhang, Ying. "Behind the Personality Cult of Xi Jinping". Foreign Policy (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2019-07-26. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)