Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Khaos

Khaos
Gambar di tatahan kayu yang mewakili khaos magnum
Perwujudan kekosongan, kehampaan, dan ketiadaan
AnakGaia, Tartaros, Eros, Erebos, dan Niks

Khaos adalah salah satu dewa yang diyakini orang Yunani sebagai penguasa ruang hampa yang berbentuk gumpalan gas berukuran sangat besar yang telah ada sejak zaman purba.[1]

Asal-usul

Namanya dalam bahasa Yunani adalah Χαος yang kira-kira dibaca "kh-a-oss". Menurut Hesiodos, Khaos adalah ketiadaan dan dari situlah muncul Gaia, Tartaros, Niks, dan Erebos. Khaos juga diterangkan sebagai "rather a crude and indigested mass, a lifeless lump, unfashioned and unframed, of jarring seeds and justly Chaos named" oleh Ovidius.

Kedudukan

Khaos adalah sebuah wujud awal dari mitologi Yunani. Dewa-dewa awal Yunani muncul dari wujud ini.

Penyematan nama

Dalam arti modern, khaos berarti sebuah kekacauan, tidak adanya aturan atau tata tertib. Selain itu, Khaos juga dapat berarti "kekosongan yang luas atau jurang", di mana pengertian tersebut dapat diartikan bahwa Khaos juga melambangkan suatu tatanan baru yang muncul mengenai penggabungan yang berlawanan atau terpisah jauh, seperti langit dan bumi serta dewa dan manusia.

Referensi

  1. ^ Jacob, T. (Januari 2001). Indriati, Etty (ed.). Tahun-tahun yang Sulit: Mari Mencintai Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. hlm. 43. ISBN 979-461-365-7. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Kembali kehalaman sebelumnya