Ken Schrader
Kenneth William Schrader (lahir 29 Mei 1955) adalah seorang pembalap mobil profesional asal Amerika Serikat. Saat ini, dia membalap di trek tanah dan aspal lokal di seluruh negeri sambil juga berkompetisi paruh waktu di Seri ARCA Menards, dengan mengendarai mobil Ford No. 11 untuk tim Fast Track Racing. Sebelumnya, dia berkompetisi di dalam ajang NASCAR Seri Piala, NASCAR Seri Xfinity, dan NASCAR Camping World Truck Series, serta Superstar Racing Experience. Dia adalah sepupu jauh dari sesama pembalap NASCAR Carl Edwards. Dia membalap di banyak divisi balapan dan telah meraih kesuksesan di divisi mana pun yang dimasuki olehnya. Dia memiliki mobil model tanah akhir dan mobil roda terbuka yang telah dimodifikasi. Kedua mobil ini, bersama dengan mobil seri Camping World Truck Series dan ARCA miliknya, disponsori oleh Federated Auto Parts. Dia memiliki Federated Auto Parts Raceway (sebelumnya I-55 Raceway) di Pevely, Missouri, dan merupakan salah satu pemilik Macon Speedway, dekat Macon, Illinois, bersama dengan Kenny Wallace, Tony Stewart, dan promotor lokal Bob Sargent.[1] Selama tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, Schrader mengikuti sebanyak 100 balapan di berbagai jenis balapan, termasuk seri tur nasional dan regional NASCAR, ARCA, lintasan pendek, dan lintasan tanah. Schrader juga dikenang sebagai salah satu pembalap yang lain yang terlibat di dalam sebuah kecelakaan pada putaran terakhir di dalam ajang Daytona 500 2001 yang menewaskan Dale Earnhardt. Karier balapanAwal mula![]() Schrader lahir di Fenton, Missouri.[2] Pada tahun 1971, dia menjadi juara olahraga di Lake Hill Speedway di Valley Park. Pada tahun yang sama, dia naik ke mobil sprint, dan berlomba di berbagai lokasi di Midwest. Pada tahun 1980, dia mulai berlomba di Divisi Mobil Stok USAC, dan menjadi pendatang baru yang terbaik pada tahun itu.[3] Dia kembali ke Divisi Mobil Balap USAC setahun kemudian, dan finis di posisi ketiga dalam perolehan poin.[3] Di awal dekade tersebut, dia pindah ke seri USAC, berkompetisi dalam berbagai kompetisi mobil balap sprint. Schrader berusaha lolos babak kualifikasi untuk ajang Indianapolis 500 1983, tetapi mobilnya hancur pada saat sesi latihan. Dalam seri USAC, dia berhasil memenangkan empat balapan mobil balap sprint USAC, enam balapan Silver Crown, 21 balapan di USAC midgets, dan 24 balapan midget di divisi yang lain. ![]() Schrader memulai debutnya di NASCAR pada musim 1984 di Seri Piala Winston, dengan menyewakan mobil No. 64 Ford yang biasanya dimiliki dan dikendarai oleh Elmo Langley. Dia mengikuti balapan pertamanya di Nashville, di mana dia lolos babak kualifikasi di urutan ke-27 dan finis di urutan ke-19 dari 30 mobil yang ada. Dia mengikuti empat balapan lagi dari 64 balapan pada musim itu, dengan posisi finis terbaiknya di urutan ketujuh belas di North Wilkesboro Speedway. Pada musim 1985, dia menandatangani kontrak untuk mengendarai mobil Ford No. 90 yang disponsori oleh Ultra Seal untuk Junie Donlavey secara penuh. Dia memperoleh tiga kali finis di urutan ke-10 dan finis di urutan ke-16 dalam perolehan poin, dan memenangkan penghargaan pendatang baru yang terbaik pada tahun ini. Pada musim 1986, Schwans Food Company menjadi sponsor utama tim, dan Schrader memperoleh empat kali posisi 10 teratas, termasuk finis terbaik ketujuh dua kali, dan finis ke-16 dalam klasemen perolehan poin untuk musim kedua berturut-turut. Pada musim 1987, Schrader meraih posisi terdepan yang pertama baginya di dalam kariernya, di TranSouth 500, di mana dia sempat memimpin jalannya perlombaan ini selama 19 putaran dan finis di posisi kelima, dan menorehkan posisi finis lima teratas untuk yang pertama kalinya. Dia memperoleh sembilan kali posisi 10 teratas yang lainnya dan finis di posisi ke-10 di dalam klasemen akhir. Dia juga melakukan debutnya di Busch Series, di North Carolina Speedway, di mana dia finis di posisi kelima dengan mengendarai mobil Ford No. 45 miliknya yang disponsori oleh Red Baron. 1988–1996: Hendrick MotorsportsPada musim 1988, Schrader pindah ke mobil Chevrolet No. 25 yang disponsori oleh Folgers untuk tim Hendrick Motorsports. Di dalam balapan pertamanya, dia berhasil memenangkan posisi terdepan untuk ajang balapan tahunan Daytona 500, dan memulai tiga tahun secara berturut-turut di mana dia berhasil memenangkan posisi terdepan untuk balapan tersebut. Setelah pada awalnya gagal lolos babak kualifikasi di No. 25 untuk balapan berikutnya, Schrader membeli mobil balap dari Buddy Arrington untuk mengendarai mobil Ford No. 67, di mana kali ini dia berhasil lolos babak kualifikasi. Schrader berhasil memenangkan balapan untuk yang pertama kalinya di dalam kariernya, di Talladega DieHard 500, dan finis di posisi kelima di klasemen akhir. Dia berhasil memenangkan balapan Seri Piala Winston untuk yang kedua kalinya di dalam kariernya pada musim berikutnya di Charlotte Motor Speedway, dan finis di posisi kelima di dalam klasemen akhir sekali lagi. Dia juga berhasil meraih kemenangan di Seri Busch untuk yang pertama kalinya di dalam kariernya di Ames/Peak 200. Kodiak menjadi sponsor Schrader pada musim 1990. Meskipun dia gagal menang, namun dia mengoleksi tiga posisi terdepan, dan tujuh kali finis di posisi lima besar, dan turun ke posisi ke-10 dalam perolehan poin. Pada musim 1991, dia berhasil meraih kemenangan ketiganya, di Motorcraft Quality Parts 500, dan kemenangan terakhirnya di Seri Piala Winston, di Dover International Speedway. Dia memiliki total sebanyak sembilan kali finis di posisi lima-besar dan finis di posisi kesembilan di dalam klasemen akhir poin. Pada musim 1992, dia turun ke posisi ke-17 di dalam klasemen akhir setelah mencatatkan sebelas kali finis di posisi 10 besar. Pada musim 1993, Schrader kembali lagi ke posisi kesembilan di dalam hal perolehan poin dan meraih enam posisi terdepan tertinggi sepanjang kariernya. Dia berhasil meraih posisi terbaik dalam hal perolehan poin pada musim 1994 pada saat dia finis di posisi keempat. Dia juga memenangkan balapan Busch terbarunya di Talladega. Pada musim 1995, Budweiser (Anheuser-Busch) menjadi sponsor utama Schrader. Schrader kehilangan ujung atas ibu jari kirinya dalam sebuah kecelakaan di Evergreen Speedway di dalam sesi latihan untuk ajang NASCAR Camping World Truck Series pada tanggal 13 Mei. Dia berhasil meraih posisi terdepan untuk yang terakhir kalinya bersama dengan tim Hendrick, di Pocono Raceway dan turun kembali ke posisi ke-17 di dalam hal perolehan poin. Dia berhasil selamat dari sebuah kecelakaan mengerikan di DieHard 500 di Talladega Superspeedway. Setelah dia hanya naik ke posisi ke-12 di dalam klasemen akhir pada musim 1996, Schrader meninggalkan tim Hendrick Motorsports setelah sembilan tahun bergabung bersama dengan tim tersebut. 1997–2005![]() Pada musim 1997, Schrader dipekerjakan untuk mengendarai mobil Skoal Bandit Chevrolet Monte Carlo No. 33 untuk tim Andy Petree Racing. Dia memiliki delapan kali finis di posisi 10 besar dan berhasil memenangkan dua posisi terdepan, yang membuatnya finis di posisi ke-10 di dalam klasemen akhir, yang merupakan hasil akhir finis di posisi 10 besar terbarunya. Pada musim 1998, dia membukukan tiga kali finis di posisi ke-4 dan berhasil memenangkan dua posisi terdepan selama lima balapan terakhir musim tersebut. Dia berhasil memenangkan posisi terdepan untuk yang terakhir kalinya di Winston Cup Series, di Talladega, pada musim 1999, tetapi meskipun meraih posisi ke-15 di dalam hal perolehan poin, namun Schrader gagal finis di posisi 5 besar di sepanjang tahun dan meninggalkan Petree. Dia menandatangani kontrak untuk mengendarai mobil No. 36 M&M Pontiac Grand Prix untuk tim MB2 Motorsports. Pada musim pertamanya berkompetisi, Schrader memiliki perolehan dua kali finis di 10 besar dan finis di posisi ke-18 dalam klasemen. Dia mencatatkan lima kali finis di 10 besar pada musim 2001, tetapi turun ke posisi ke-19 di dalam klasemen akhir. Pada saat sedang berkompetisi di dalam ajang Daytona 500, dia terlibat dalam kecelakaan putaran terakhir di mana Dale Earnhardt menabrak tembok dan meninggal dunia. Gambaran Schrader mengintip ke mobil Earnhardt, hanya untuk melompat mundur dan dengan panik memberi sinyal untuk meminta bantuan, terukir dalam benak banyak penggemar balapan; Wawancaranya bersama dengan Jeanne Zelasko selama acara pasca-balapan di Fox Sports merupakan tanda pertama bagi banyak orang bahwa ada yang salah dengan juara Piala Winston sebanyak tujuh kali itu, karena dia tampak sangat terguncang dan ketika ditanya apakah Earnhardt baik-baik saja, dia berkata bahwa, "Saya tidak tahu pasti. Saya bukan [seorang] dokter. Saya langsung pergi begitu mereka sampai di sana." Schrader kemudian menyatakan dalam sebuah wawancara pada tahun 2011 bahwa dia sebenarnya sudah tahu bahwa Earnhardt sudah meninggal dunia, tetapi dia tidak ingin mengumumkannya. Pada musim 2002, Schrader tidak berhasil finis di posisi 10 Besar dalam satu balapan pun, untuk yang pertama kalinya sejak musim 1984. Setelah musim itu, dia meninggalkan tim MB2. Meskipun pada awalnya tidak mendapatkan sponsor, namun Schrader diumumkan sebagai pembalap No. 49 BAM Racing Dodge Intrepid untuk musim 2003. Tidak lama kemudian, 1-800-Call-ATT menjadi sponsor utama tim tersebut. Di Brickyard 400, catatan waktu putaran Schrader di babak kualifikasi terlalu lambat (dan tim tersebut kehabisan provisional) untuk masuk ke grid, dan untuk yang pertama kalinya sejak musim 1984 Schrader tidak ikut serta di dalam perlombaan Seri Piala Winston. Dia tidak ikut serta dalam tiga kali balapan lagi pada musim itu dan turun ke posisi ke-36 di dalam hal perolehan poin. Pada musim 2004, sponsor Schrader sebelumnya, yaitu Schwan Food Company, menjadi sponsor baru BAM, sementara Schrader finis di posisi keenam di Bristol Motor Speedway. Dia berhasil meraih tiga kali finis di posisi 10 Besar lagi pada musim 2005, dan menyamai pencapaiannya pada tahun sebelumnya di posisi ke-31 di dalam hal perolehan poin. 2006–2007![]() Pada musim 2006, Schrader mengendarai mobil No. 21 Little Debbie/Motorcraft/United States Air Force Ford untuk tim Wood Brothers Racing, dan berhasil meraih dua kali finis di posisi 10 Besar untuk yang terakhir kalinya pada musim itu. Pada musim 2007, dia menjalankan jadwal paruh waktu bersama dengan Wood Brothers, di mana dia berbagi perjalanan bersama dengan pembalap pendatang baru, yaitu Jon Wood. Setelah tim tersebut keluar dari posisi 35 besar di dalam hal poin pemilik, Bill Elliott menjadi pembalap yang baru bagi mereka hingga tim tersebut kembali ke dalam posisi 35 besar. Schrader kembali lagi ke tim BAM Racing di Indianapolis, dan kemudian mendapatkan kembali tempatnya bersama dengan tim Wood Brothers yang dimulai di Loudon, sebelum digantikan lagi oleh Elliott di akhir tahun. Schrader juga menjalani tujuh belas balapan di Seri Truk Craftsman untuk tim Bobby Hamilton Racing di No. 18 Fastenal Dodge Ram, di mana dia memperoleh dua kali finis di posisi 5 besar. 2008–2013![]() Schrader kembali lagi ke tim BAM Racing pada musim 2008. Akan tetapi, setelah hanya mengikuti dua dari lima balapan pertama, tim BAM Racing beralih ke Toyota. Setelah balapan yang keenam pada musim itu, di Martinsville, Virginia, di mana Schrader berhasil lolos babak kualifikasi dengan mengendarai mobil Microsoft Toyota yang baru di posisi ke-7 dan finis di posisi ke-37, tim BAM Racing memutuskan bahwa mereka harus absen pada dua balapan berikutnya untuk melengkapi armada mobil Toyota yang baru. Setelah dua minggu berlalu, diumumkan bahwa sponsor utama telah menarik diri dari kesepakatannya, sehingga tim BAM Racing dan Schrader tidak punya pilihan yang lain selain menghentikan operasional untuk sementara waktu. NASCAR.com melaporkan pada tanggal 15 April 2008, bahwa tim tersebut akan memasuki masa jeda, dan tidak akan kembali turun balapan lagi hingga musim gugur. Schrader sempat mengikuti lomba sebanyak satu kali di Talladega pada tanggal 27 April 2008, di mobil No. 70 Haas/CNC Chevrolet, yang disponsori oleh Hunt Brothers Pizza, di mana dia berhasil lolos kualifikasi di posisi ke-3, tetapi harus puas finis di posisi ke-42 karena mobilnya mengalami masalah mesin. Schrader berhasil lolos babak kualifikasi untuk keikutsertaan Richard Childress Racing yang keempat di Coca-Cola 600 pada tanggal 25 Mei. Dia berhasil lolos babak kualifikasi dengan mengendarai mobil No. 33 Camping World Chevy di posisi ke-33 dan finis di posisi ke-33. Schrader menandatangani kesepakatan multi-balapan pada bulan Agustus yang memungkinkannya untuk berbagi tempat duduk bersama dengan Joey Logano untuk Jeff Moorad (Hall of Fame Racing) di mobil No. 96 DLP HDTV Toyota dalam berbagai balapan hingga akhir tahun. Kemudian, diumumkan bahwa dia akan membagi jadwal NASCAR Seri Piala Sprint musim 2009 di mobil No. 09 Phoenix Racing bersama dengan Brad Keselowski, Sterling Marlin, dan Mike Bliss,[4] tetapi tidak pernah mencoba untuk ikut turun balapan. Dia melakukan dua kali start di seri truk untuk dirinya sendiri, dan tujuh kali start di seri ARCA dengan enam kali finis di posisi 10 besar pada musim 2009. Schrader memulai di urutan ke-14 dan finis di urutan ke-14 di Bud Shootout di Daytona International Speedway pada tanggal 6 Februari 2010, dengan mengemudikan mobil Toyota No. 82 milik Tim Red Bull.[5] Pada tahun yang sama, dia berhasil lolos ke Martinsville dan menandai balapan poin NASCAR Seri Piala Sprint yang pertama baginya sejak acara balapan pada bulan November 2008 di Phoenix International Raceway. Schrader finis di urutan ke-18 setelah memulai jalannya perlombaan ini dari urutan ke-38, dan sempat memimpin jalannya perlombaan ini selama tujuh putaran untuk tim Latitude 43 Motorsports. Pada musim 2011, Schrader mengikuti jadwal Seri Piala Sprint paruh waktu untuk tim FAS Lane Racing. Dengan tujuh kali start, Schrader mencatatkan posisi finis yang terbaik di musim ini setelah finis di urutan ke-21 di Martinsville selama balapan musim gugur. Dia mengikuti tiga belas balapan untuk tim tersebut di Seri Piala Sprint pada musim 2012.[6] Schrader juga menandatangani kesepakatan untuk mengikuti sedikitnya sembilan balapan pada musim 2013 untuk tim FAS Lane Racing dengan Federated Auto Parts sebagai sponsor. Schrader mengikuti seri truk pada Mudsummer Classic yang perdana di Eldora Speedway.[7] Pada babak kualifikasi di Eldora, Schrader berhasil membukukan kecepatan putaran 91,329 mil per jam (146,980 km/h), yang merupakan sebuah rekor lintasan, dan merebut posisi terdepan, sehingga menjadikannya sebagai peraih posisi terdepan yang tertua di seri NASCAR kategori mana pun pada usia 58 tahun.[8] Dia akhirnya finis di posisi ke-14.[9] ![]() Pada tanggal 21 Mei 2013, dia tercatat menjadi pemenang lomba ARCA yang tertua.[10] Pada tanggal 27 Oktober 2013, Schrader mengumumkan bahwa dia akan pensiun dari ajang NASCAR setelah musim 2013;[11] dia menggambarkan keputusannya sebagai "bukan pensiun", tetapi "tidak ada rencana untuk kembali"; dia berencana untuk terus berkompetisi di dalam ajang ARCA dan ajang balapan modifikasi tanah.[12] Meskipun sudah pensiun, Schrader ikut serta di dalam ajang Camping World Truck Series Mudsummer Classic musim 2014 di Eldora. Pada awalnya, dia mengikuti ajang Haas Racing Development No. 00, tetapi dia malah mengendarai truk Federated Auto Parts No. 52 miliknya. Schrader finis di posisi ke-4; yang merupakan posisi finis terbaiknya di dalam ajang NASCAR dalam beberapa tahun.[butuh rujukan] Pada ajang yang diselenggarakan di musim 2015, Schrader finis di posisi ke-11 setelah memulai jalannya balapan ini dari posisi ke-3.[13] Pada perlombaan edisi musim 2016, yang sekarang dikenal sebagai Aspen Dental Eldora Dirt Derby, dia mengendarai mobil Chevrolet No. 71 hingga finis di posisi ke-12.[14] Pada tanggal 27 Mei 2017, Schrader mengikuti lomba mobil sprint Little 500 yang diadakan di Anderson Speedway di Anderson, Indiana, di mana dia finis di urutan kesepuluh. Pada bulan Juli, dia kembali lagi ke dalam lomba Eldora Truck, dengan mengemudikan mobil Silverado No. 66 untuk tim Bolen Motorsports.[15] SRXPada tanggal 4 Mei 2022, Schrader diumumkan sebagai pembalap di dalam ajang Superstar Racing Experience di lintasan miliknya sendiri, yaitu I-55 Speedway. Schrader berhasil memenangkan balapan babak pertama pada malam itu dan finis di urutan ke-9 pada babak ke-2. Di akhir acara balapan utama, Schrader finis di atas podium, tepatnya di urutan ke-3. Seri Pinty'sPada tanggal 14 Agustus 2023, Schrader berhasil memenangkan ajang Freshstone Dirt Classic di Ohsweken Speedway di dalam NASCAR Seri Pinty's, dan menjadi pembalap non-Kanada yang pertama yang berhasil menang di dalam seri tersebut, dan sekaligus juga menjadi pembalap yang tertua yang berhasil memenangkan acara balapan resmi NASCAR pada usia 68 tahun.[16] Kehidupan pribadiSchrader tinggal di Concord, Carolina Utara. Dia menikah dengan istrinya, yaitu Ann.[17] dan mereka memiliki dua orang anak. Schrader dilantik ke dalam St. Louis Sports Hall of Fame pada tahun 2024.[18] Referensi
Pranala luar![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ken Schrader.
|