Kelompok Maute ([mɐʔutɪ] atau [mɐʔute̞]), juga dikenal sebagai Negara Islam Lanao,[2] adalah sebuah kelompok Islamradikal yang terdiri dari para mantan gerilyawan Front Pembebasan Islam Moro dan beberapa pejuang asing[3] dipimpin oleh Abdullah Maute, yang diduga sebagai pendiri Daulah Islamiyah, atau Negara Islam berbasis di Lanao del Sur, Mindanao, Filipina.[4] Kelompok ini terlibat dalam sebuah bentrokan dengan pasukan Angkatan Darat Filipina pada Februari 2016 yang berakhir dengan direbutnya markas besar mereka di Butig, Lanao del Sur.[5][6] Ada laporan bahwa Omar Maute, saudara laki-laki Abdullah, tewas dalam bentrokan tersebut.[7] Terdapat juga laporan yang bertentangan, yang mengklaim bahwa dia melarikan diri sebelum kamp tersebut diserbu dan masih hidup.[8] Sejak saat itu, kelompok yang digolongkan sebagai teroris oleh seorang komandan brigade Angkatan Darat Filipina,[9] telah melakukan kegiatan jasa perlindungan di permukiman terpencil di Butig.[4]