Karin BarberDame Karin Judith Barber, DBE, FBA (lahir 2 Juli 1949) adalah antropolog budaya dan akademisi asal Inggris yang berfokus pada wilayah penutur Yoruba di Nigeria. Pada 1999 hingga 2017, ia menjabat sebagai Profesor Antropologi Budaya Afrika di University of Birmingham. Sebelum bergabung dengan Centre of West African Studies di universitas tersebut, ia mengajar di University of Ife, Nigeria. Sejak 2018, ia menjadi Centennial Professor of Anthropology di London School of Economics. Barber menulis dua buku pengantar bahasa Yoruba serta beberapa karya tentang budaya, sastra lisan, dan sastra tulis Afrika. Ia menerima berbagai penghargaan atas publikasinya dan mendapat pengakuan dari para akademisi maupun pemerintah Inggris atas kontribusinya dalam dunia keilmuan. Kehidupan awal dan pendidikanBarber lahir pada 2 Juli 1949 dari pasangan Charles dan Barbara Barber.[1] Ia menempuh pendidikan di Lawnswood High School, Leeds. Barber melanjutkan studi bahasa Inggris di Girton College, Cambridge dan lulus dengan gelar Bachelor of Arts (BA) kelas satu, yang kemudian menjadi Master of Arts (MA Cantab) sesuai tradisi.[2][3] Setelah itu, Barber beralih ke antropologi sosial di University College London dan menyelesaikan diploma pascasarjana.[4] Ia melanjutkan riset doktoral di University of Ife, Nigeria, dengan fokus pada "peran pertunjukan puisi lisan dalam kehidupan sehari-hari" di Okuku, Negara Bagian Osun, Nigeria.[5][6] Karier akademikPada 1977 hingga 1984, Barber mengajar di Department of African Languages and Literature di University of Ife, Nigeria, dengan bahasa pengantar Yoruba yang telah dikuasainya selama riset doktoral.[3] Tahun 1985, ia kembali ke Inggris dan bergabung di Centre of West African Studies, University of Birmingham. Barber menjabat sebagai dosen dari 1985 sampai 1993, dosen senior dari 1993 sampai 1997, lalu menjadi Reader dari 1997 sampai 1999. Ia juga menjadi Direktur Centre of West African Studies dari 1998 hingga 2001. Tahun 1999, Barber diangkat sebagai Profesor Antropologi Budaya Afrika. Ia pensiun dari Birmingham pada 2017 dan menjadi profesor emeritus. Sejak 2018, ia menjabat sebagai Centennial Professor of Anthropology di London School of Economics. Selain posisi akademik tetap, Barber juga pernah menerima sejumlah penugasan sebagai dosen tamu. Tahun akademik 1993/1994, ia menjadi Preceptor di Institute of Advanced Study and Research in the African Humanities, Northwestern University, Illinois, Amerika Serikat. Pada 1999, ia didapuk sebagai Melville Herskovits Distinguished Visiting Professor di Northwestern University.[7] Tahun 2014, ia menjadi Mellon Foundation Distinguished Visiting Scholar di University of the Witwatersrand, Afrika Selatan. Barber juga memegang posisi penting di British Academy, lembaga nasional Inggris untuk bidang humaniora dan ilmu sosial. Ia menjadi anggota dewan dari 2007 hingga 2008 dan menjabat Wakil Presiden (Humaniora) pada 2008 sampai 2010. PenelitianBarber merupakan antropolog budaya yang fokus risetnya tetap pada wilayah yang menjadi lokasi studi doktoralnya. Ia mengkhususkan diri pada "wilayah penutur Yoruba di Nigeria" (masyarakat Yoruba) dan meneliti budaya, agama, serta sastra lisan dan tulis mereka. Ia juga meneliti secara komparatif "budaya populer di kawasan Sub-Sahara Afrika" dan "penggunaan literasi di Afrika masa kolonial". Sejalan dengan minat penelitiannya, Barber mengajar mata kuliah sarjana dan pascasarjana tentang budaya populer Afrika, agama dan ritual Afrika, serta memberikan pengajaran dasar bahasa Yoruba. Kehidupan pribadiRekan Barber adalah Paulo Fernando de Moraes Farias. Dia adalah sejarawan Afrika Barat abad pertengahan.[8] Daftar Referensi
|