Kalibrasi
Secara ketat, istilah kalibrasi hanya merujuk pada kegiatan perbandingan, dan tidak mencakup penyesuaian yang mungkin dilakukan terhadap perangkat uji setelah perbandingan Hasil KalibrasiKegiatan kalibrasi dapat menghasilkan beberapa kemungkinan, antara lain:
Standar KalibrasiStandar kalibrasi biasanya dapat ditelusuri (traceable) ke standar nasional atau internasional yang dikelola oleh lembaga metrologi. Di Indonesia, standar kalibrasi diatur oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Definisi Menurut Standar InternasionalKalibrasi menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM), kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran dengan nilai yang sudah diketahui dari besaran yang diukur, dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain, kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional suatu alat ukur dengan membandingkannya terhadap standar ukur yang telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional. Tujuan Kalibrasi
Manfaat Kalibrasi
Prinsip Dasar Kalibrasi
Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005, setiap alat ukur yang mengalami mobilisasi atau perpindahan sebaiknya dikalibrasi ulang untuk menjaga akurasi. Hasil KalibrasiHasil kalibrasi biasanya mencakup:
Persyaratan Kalibrasi
Kalibrasi diperlukan untuk
ContohSebuah termometer dapat dikalibrasi dengan menentukan koreksi pada titik-titik tertentu sehingga hasil pengukuran menunjukkan temperatur yang sebenarnya dalam °C. Kalibrasi di IndonesiaDi Indonesia, lembaga metrologi nasional adalah Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi, dan Metrologi (Puslit KIM LIPI), yang menyimpan standar pengukuran tertinggi dalam SI dan turunannya. Puslit KIM LIPI berfungsi membangun rantai ketertelusuran pengukuran dari standar internasional ke perangkat yang digunakan di laboratorium maupun industri. Hasil kalibrasi harus disertai dengan pernyataan traceable uncertainty untuk menentukan tingkat kepercayaan, yang dievaluasi melalui analisis ketidakpastian pengukuran. Lihat pula
Referensi
|