Jordan Thompson
Jordan Thompson (lahir 20 April 1994) adalah seorang pemain tenis profesional Australia. Ia mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya di nomor tunggal sebagai peringkat dunia No. 26 dan No. 3 di nomor ganda. Thompson memenangkan gelar Grand Slam di AS Terbuka 2024 bersama Max Purcell. Ia telah memenangkan satu gelar tunggal dan delapan gelar ganda ATP. KarierJordan Thompson memiliki karier junior yang mengesankan, dengan pencapaian puncaknya adalah mencapai final ganda di AS Terbuka 2012 bersama rekan senegaranya, Nick Kyrgios. Selama masa juniornya, ia mencapai peringkat dunia gabungan tertinggi No. 18 dan mencatatkan rekor tunggal 82–38. Thompson beralih ke profesional pada 2013, awalnya berkompetisi terutama di turnamen Futures dan Challenger, dan melakukan debut Grand Slam-nya di Australia Terbuka 2014 setelah memenangkan playoff wildcard. Thompson secara bertahap meningkatkan permainannya dan peringkatnya selama beberapa tahun ke depan. Pada 2016, ia berhasil masuk ke peringkat 100 besar setelah memenangkan beberapa gelar Challenger, termasuk Kunming Open, yang menandai tonggak penting dalam kariernya. Pada 2017, ia mencapai perempat final ATP pertamanya di Brisbane International dan juga mencatat momen puncak kariernya dengan mengalahkan petenis peringkat 1 dunia Andy Murray di babak pertama di Kejuaraan Queen's Club, menjadi petenis Australia pertama yang mengalahkan Murray dalam pertandingan tunggal level ATP.[1][2] Selama tahun 2018, Thompson banyak berkompetisi di sirkuit Challenger, meraih tiga gelar dan mencapai beberapa final. Ketekunannya membuahkan hasil pada tahun 2019 ketika ia mencapai final ATP pertamanya di Libéma Open,[3] masuk ke peringkat 50 besar tunggal untuk pertama kalinya dengan peringkat tertinggi dalam kariernya, yaitu peringkat dunia ke-46 dan kemudian ke-43.[4] Ia juga mencatat kemenangan menonjol melawan beberapa pemain top, termasuk Grigor Dimitrov. Pada musim 2020, Thompson mencatatkan hasil terbaiknya di Grand Slam tunggal dengan mencapai babak keempat AS Terbuka.[5] Pada tahun berikutnya, ia mencapai babak ketiga Wimbledon 2021 untuk pertama kalinya[6] dan memenangkan gelar Challenger di lapangan rumput di Nottingham Terbuka, mempertahankan posisinya yang solid di peringkat 100 besar. Performa Thompson di lapangan rumput mengalami peningkatan yang signifikan, dengan meraih gelar seperti Surbiton Trophy 2022 dan mencapai babak-babak akhir di turnamen Challenger lainnya. Pada tahun 2023, ia mencatat kemenangan penting atas pemain-pemain peringkat sepuluh besar seperti Stefanos Tsitsipas dan Alexander Zverev, mencapai babak ketiga BNP Paribas Open, dan berhasil meraih gelar ganda bersama Max Purcell di U.S. Men's Clay Court Championships 2023.[7] Pada musim 2024, Jordan Thompson meraih gelar tunggal ATP pertamanya di Los Cabos Terbuka, mengalahkan Casper Ruud di final.[8] Dia mencapai sembilan perempat final level tur sepanjang tahun ini, termasuk di Atlanta Terbuka dan Paris Masters, di mana dia mencapai perempat final ATP Masters 1000 pertamanya. Thompson meraih empat kemenangan melawan lawan yang berperingkat 10 besar, dengan kemenangan terbesar datang melawan Alexander Zverev, peringkat 6 dunia, di semifinal Los Cabos.[9] Hasil-hasil ini membantunya mencapai peringkat tunggal tertinggi dalam kariernya, yaitu peringkat 26 dunia pada November 2024. Di nomor ganda, Thompson dan Max Purcell memenangkan empat gelar ganda ATP bersama. Gelar-gelar tersebut termasuk Dallas Terbuka,[10] Los Cabos Terbuka, U.S. Men's Clay Court Championships,[11] serta pencapain terbesar mereka saat memenangkan gelar ganda putra AS Terbuka 2024, gelar Grand Slam pertama mereka sebagai tim.[12] Pasangan ini juga mencapai final ganda di Wimbledon sebelum finis sebagai runner-up.[13] Selain itu, Thompson memenangkan gelar ganda ATP Masters 1000 di Mutua Madrid Open bersama Sebastian Korda.[14] Pasangan ini mengalahkan tim unggulan teratas dalam perjalanan menuju gelar juara, menjadikan Thompson sebagai pria Australia pertama yang memenangkan gelar ganda Madrid Masters. Kesuksesan ini membantu Thompson mencapai peringkat ganda tertinggi dalam kariernya, yaitu peringkat dunia No. 3. Pada musim 2025, Thompson mencapai babak perempat final Brisbane International.[15] Ia berpartisipasi dalam beberapa turnamen ATP Masters 1000, termasuk Indian Wells, Miami, dan Monte Carlo, serta berhasil masuk ke babak 16 besar di U.S. Men's Clay Court Championships di Houston. Di Libéma Terbuka yang digelar di lapangan rumput, Thompson juga berhasil mencapai babak 16 besar. Referensi
Pranala luar![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Jordan Thompson.
|