Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Jembatan Pandansimo

Jembatan Pandansimo
Koordinat7°58′45″S 110°12′39″E / 7.9792451°S 110.2107031°E / -7.9792451; 110.2107031
Moda transportasi
  • Kendaraan bermotor
  • pedestarian
  • sepeda
MelintasiSungai Progo
LokalDaerah Istimewa Yogyakarta
Ujung awalNgentak, Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul
Ujung akhirBanaran, Galur, Kabupaten Kulon Progo
Dinamai berdasarkanPantai Pandansimo
PengelolaPT Jasamarga
Karakteristik
Panjang total1,9 km
Sejarah
Dibangun olehAdhi Karya
Mulai dibangun11 Desember 2023
Lokasi
PetaKoordinat: 7°58′47.197″S 110°12′49.410″E / 7.97977694°S 110.21372500°E / -7.97977694; 110.21372500

Jembatan Pandansimo (disebut juga Jembatan Srandakan III) adalah sebuah jembatan pada ruas Jalan Lintas Selatan Jawa yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo di DI Yogyakarta. Jembatan ini menjadi jembatan terpanjang di provinsi tersebut dan terpanjang ketiga di pulau Jawa.

Konstruksi dan desain

Jembatan ini terdiri dari jalan pendekat, slab on pile dan jembatan utama dengan tipe multi arch bridge yang menggunakan corrugated steel plate dan mortar busa dengan nilai kontrak sebesar 814,8 miliar rupiah.[1]

Jembatan ini memiliki keunikan berupa hadirnya gunungan dengan motif batik khas Yogyakarta di bagian tengah jembatan. Merujuk makna gunungan sebagai simbol awal dan akhir dalam pewayangan, pada jembatan di Kabupaten Kulonprogo itu dimaknai sebagai wilayah perbatasan antarprovinsi. Jembatan ini memiliki warna yang khas, yakni berwarna terracotta—serupa dengan warna bata merah—yang mewakili warna makam raja-raja di Imogiri. Selain itu, ada tanaman khas Pantai Selatan dan Pantai Pandansimo yang dihadirkan di jembatan tersebut, antara lain, cemara udang.[2]

Referensi

  1. ^ "Proyek Jembatan Pandansimo, Calon Penghubung Jalur Pansela Bantul-Kulonprogo". kompas.com. 2024. Diakses tanggal 10 Feb 2025.
  2. ^ "Pandansimo, Jembatan Terpanjang di Yogyakarta dengan Sentuhan Estetika Lokal". indonesia.go.id. 2024. Diakses tanggal 10 Feb 2025.

Lihat juga

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya