James Patrick Green
James Patrick Green (lahir 3 Mei 1950) adalah seorang prelat Amerika Serikat dalam Gereja Katolik yang menjabat sebagai nunsius apostolik di berbagai negara dari tahun 2006 hingga 2022, termasuk di beberapa negara Skandinavia pada periode 2017–2022. Saat ia bertugas menjadi Nuncio Apostolik untuk Peru, Green menjadi penahbis utama dalam penahbisan episkopal Robert Francis Prevost, yang kelak menjadi Paus Leo XIV setelah berlansungnya Konklaf 2025.[1] Latar belakangGreen lahir pada 3 Mei 1950 di Philadelphia, Pennsylvania. Ia menempuh pendidikan untuk menjadi imam dan ditahbiskan sebagai imam diosesan Keuskupan Agung Philadelphia pada 15 Mei 1976.[2] Karier diplomatikPada tahun-tahun awal saat ia bertugas dalam korps diplomatik Takhta Suci, ia ditempatkan di Papua Nugini, Korea Selatan, Belanda, Spanyol, dan Denmark. Ia kemudian menghabiskan satu tahun di Taiwan sebagai kuasa usaha (chargé d'affaires), dan selanjutnya bekerja di Roma sejak akhir tahun 2002. Pada 17 Agustus 2006, Paus Benediktus XVI mengangkat Green sebagai Nunsius Apostolik untuk Afrika Selatan dan Namibia, serta sebagai Delegatus Apostolik untuk Botswana, dengan gelar uskup agung tituler Altinum.[2][3] Green ditahbiskan sebagai uskup pada tanggal 6 September 2006, oleh Kardinal Sekretaris Negara Angelo Sodano.[4] Pada hari yang sama, Green juga ditugaskan sebagai Nuncio Apostolik untuk Lesotho.[5] Pada 23 September 2006, ia ditunjuk sebagai Nuncio Apostolik untuk Swaziland.[6][7] Pada tanggal 15 Oktober 2011, Green diangkat sebagai Nunsius Apostolik untuk Peru.[8][9] Dalam kapasitas ini, Green menahbiskan Robert Francis Prevost sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Chiclayo dengan gelar Uskup Tituler Sufar. Tahbisan episkopal ini berlangsung pada tanggal 12 Desember 2014, di mana Gereja merayakan Santa Perawan Maria dari Guadalupe. Sejak April 2017, ia menerima penugasan di wilayah Eropa Utara. Penunjukkan pertama berlangsung pada tanggal 6 April 2017 saat ia ditugaskan menjadi Nunsius Apostolik untuk Swedia dan Islandia;[10] yang disusul dengan penunjukkan pada 13 Juni sebagai Nuncio Apostolik untuk Denmark;[11] pada 12 Oktober untuk Finlandia;[12] dan pada 18 Oktober untuk Norwegia.[13] Paus Fransiskus menerima pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai nunsius pada tanggal 30 April 2022.[14] Referensi
Pranala luar![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai James Green (bishop).
|