Ismet Amzis
Ismet Amzis (lahir 20 Agustus 1953) adalah politikus Partai Demokrat dan mantan birokrat Indonesia yang menjabat sebagai Anggota DPRD Sumatera Barat Fraksi Demokrat periode 2019—2024.[1] Ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bukittinggi periode 2005–2009, dilanjutkan sebagai Wali Kota Bukittinggi periode 2009—2010 dan 2010—2015.[2] PendidikanIsmet Amzis dilahirkan di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 20 Agustus 1953. Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 13 Bukittinggi (1967), SMP Negeri 4 Bukittinggi, dan SMA Negeri 2 Bukittinggi.[3] Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang pada tahun 1983.[4] KarierPada 1983, Ismet Amzis memulai karier birokrat sebagai Kepala Sub Bagian Informasi Pasar pada Biro Bina Perekonomian Daerah Sekretariat Wilayah Daerah Provinsi Sumatera Barat (Setwildaprov Sumbar). Tak sampai setahun, pada tahun yang sama ia diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Pelaporan Kantor Pembantu Gubernur Sumatera Barat hingga 1987. Pada 1994, ia dimutasi menjadi Kepala Sub Bagian Program Diklat Provinsi Sumatera Barat hingga 1996. Pada 1996, ia dipindahkan menjadi Kepala Sub Bagian Pengurusan Surat dan Laporan Diklat Provinsi Sumatera Barat hingga 1998. Pada 1997, ia dipromosikan menjadi Kepala Biro Organisasi Setwildaprov Sumbar hingga 1998. Pada 2001, ia diangkat menjadi Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto. Di tahun yang sama, ia diangkat oleh Wali Kota Sawahlunto Subari Sukardi menjadi Sekdako Sawahlunto hingga 2005.[3] Pada pemilihan umum Wali Kota Bukittinggi 2005, Ismet maju terpilih wakil wali kota mendampingi petahana Djufri. Setelah Djufri terpilih sebagai Anggota DPR-RI pada 2009, ia menggantikan posisi Djufri sebagai Wali Kota Bukittinggi hingga 2010.[5] Pada pemilihan umum Wali Kota Bukittinggi 2010, ia terpilih sebagai wali kota berpasangan dengan Harma Zaldi walau hanya diusung oleh Partai Demokrat.[6][7] Namun, pada pemilihan umum Wali Kota Bukittinggi 2015, ia yang berpasangan dengan Zulbahri Majid tidak memenangkan kontestasi.[7] Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, ia berhasil terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat hingga 2024.[8] Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2024, ia tidak terpilih untuk periode kedua di dewan provinsi.[9] Pada masa kepemimpinan Ismet Amzis sebagai wali kota, ia berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi.[10] Pemerintahannya juga melakukan pemeliharaan objek wisata dan pembangunan objek wisata, seperti pedestrian Jam Gadang, Taman Ngarai Maaram, The Great Wall Koto Gadang,[11] dan infrastruktur penunjang seperti, pembangunan gedung parkir representatif[12] dan Jalan Layang (Fly Over) Aua Kuniang.[13] KemasyarakatanIsmet Amzis aktif dalam berbagai organisasi. Ia menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Kota Bukittinggi periode 1985–1990, Sekretaris Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia periode 1985–1990, Wakil Sekretaris Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Sumatera Barat sejak 1986 hingga 1997, dan Wakil Sekretaris Yayasan Indonesia Raya Perguruan H. Agus Salim Bukittinggi sejak 1998 hingga 2005.[3] Ketika bertugas di Kota Sawahlunto, ia menjabat sebagai Ketua Korpri Kota Sawahlunto sejak 1998 hingga 2005, Ketua Yayasan Jantung Sehat Kota Sawahlunto pada 1998, Ketua Umum Masjid Agung Nurul Islam Kota Sawahlunto pada 1998, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Sawahlunto pada 2005, Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia Kota Sawahlunto periode 2001–2005, dan Ketua Himpunan Persaudaraan Haji Kota Sawahlunto pada 2005.[3] Selanjutnya ia menjabat sebagai Dewan Pembina Badan Amil Zakat Kota Bukittinggi sejak 2005 hingga 2015, Ketua Badan Narkotika Kota Bukittinggi sejak 2005 hingga 2015, Ketua LPTQ Kota Bukittinggi sejak 2005 hingga 2015, Ketua Umum Alumni SMA Negeri 2 Bukittinggi sejak 2006, Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al-Falah Kota Bukittinggi sejak 2007, Ketua Komunitas Intelijen Kota Bukittinggi sejak 2007, dan Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas sejak 2009.[3] Kehidupan pribadiIsmet Amzis menikahi Aisyah dan memiliki tiga orang anak.[3] Aisyah yang wafat pada 2023 pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Bukittinggi dua periode sejak 2009 hingga 2019.[14] Putri sulungnya bernama Dina Amalia bekerja di Bank Nagari.[15] Putra dan putri bungsunya menikah pada Oktober 2016.[16] Putra Ismet, Ilham Alkhairi maju sebagai calon Anggota DPRD Kota Bukittinggi pada 2024 dari Partai Amanat Nasional, tetapi tidak terpilih.[17][18] Rujukan
|