Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Iguana

Iguana
Iguana hijau (Iguana iguana)
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Subordo: Iguania
Famili: Iguanidae
Genus: Iguana
Laurenti, 1768
Spesies

Iguana[1] adalah marga kadal yang hidup di daerah tropis Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan kepulauan Karibia. Kadal-kadal ini dideskripsikan pertama kali oleh seorang ahli hewan berkebangsaan Austria, Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Sejauh ini, genus Iguana hanya terdiri dari dua spesies, yaitu iguana hijau (Iguana iguana) dan iguana Antilles Kecil (Iguana delicatissima).

Etimologi

Nama "iguana" dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Inggris iguana, yang dipinjam dari bahasa Spanyol iguana.[2] Kata tersebut berakar dari kata iwana bahasa Taíno yang merujuk pada nama lokal spesies-spesies ini di habitat alaminya.[3][4]

Pengenalan

Panjang tubuh iguana antara 1.5 meter hingga 1.8 meter, termasuk panjang ekor. Ciri khas dari iguana adalah memiliki jambul (seperti pada ayam jantan) di bawah rahang mereka, serta deretan sisik membentuk duri besar di tubuh bagian atasnya, yang berjejer dari leher hingga pangkal ekor. Selain itu, iguana juga memiliki organ tubuh mirip mata pada bagian atas kepalanya. Organ tersebut berfungsi untuk menganalisis cahaya di sekitarnya. Warna tubuh iguana bervariasi, mulai dari hijau terang, hijau kecokelatan, hijau lumut, hijau kekuningan atau keabu-abuan, atau cokelat karamel. Ekor iguana berwarna sama dengan tubuh dan dihiasi dengan belang belang hitam atau gelap dari pangkal hingga ujung.[5][6]

Iguana telah beradaptasi dengan baik sebagai kadal pohon dan kadal pemakan tumbuhan (herbivora). Akan tetapi, mereka tetap memerlukan nutrisi hewani, biasanya dengan memakan serangga kecil yang ada di tumbuhan yang mereka makan.

Galeri

Rujukan utama

  1. ^ (Indonesia) Arti kata iguana dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  2. ^ Harper, Douglas. "iguana". Online Etymology Dictionary. Diarsipkan dari asli tanggal 03 Agustus 2025. Diakses tanggal 03 Agustus 2025. ;
  3. ^ "iguana". Etimologías de Chile (dalam bahasa Spanyol). Etimologías de Chile. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Agustus 2025. Diakses tanggal 3 Agustus 2025.
  4. ^ Coles, William (2002). Green iguana (PDF) (Report). U.S.V.I. Animal Fact Sheet. Vol. 08. Department of Planning and Natural Resources, US Virgin Islands Division of Fish and Wildlife. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2007-12-11.
  5. ^ Lazell, J.D. (1973), "The lizard genus Iguana in the Lesser Antilles", Bulletin of the Museum of Comparative Zoology, vol. 145, New York, hlm. 1–28
  6. ^ DABVP, Ryan S. De Voe DVM MSpVM DACZM. "Reptilian cardiovascular anatomy and physiology: evaluation and monitoring (Proceedings)". dvm360.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-11-06. Diakses tanggal 2017-05-13.

Literasi pendukung

  • Bartlett Richard D. 2000. Iguana Handbook. Barron's Educational Series
  • Frost, D.E. and R.E. Etheridge (1989) A Phylogenetic Analysis and Taxonomy of Iguanian Lizards (Reptilia: Squamata). Univ. Kansas Mus. Nat. Hist. Misc. Publ. 81
  • Frost, D.R., R. Etheridge, D. Janies and T.A. Titus (2001) Total evidence, sequence alignment, evolution of Polychrotid lizards, and a reclassification of the Iguania (Squamata: Iguania). American Museum Novitates 3343: 38 pp.

Pranala lainnya

Kembali kehalaman sebelumnya