IG Port
IG Port (bahasa Jepang: 株式会社IGポート, Hepburn: Kabushiki-gaisha Ai Jī Pōto) adalah satu perusahaan induk Jepang yang berdiri pada 1 Desember 2007 hasil penggabungan antara studio anime Jepang Production I.G dan penerbit manga Mag Garden. SejarahPenggabungan antara Production I.G dan Mag Garden diumumkan pada 4 Juli 2007.[3] Pada 1 November 2007, Production I.G dijadikan sebagai perusahaan induk dengan nama IG Port.[4] Bersamaan dengan perubahan nama tersebut, usaha produksi anime dialihkan ke anak perusahaan baru, yang juga diberi nama "Production I.G". Pada Desember 2007, Mac Garden menjadi anak perusahaan IG Port melalui bursa saham. Dengan demikian, IG Port menjadi perusahaan induk dari Production I.G "baru", Mag Garden, dan Xebec.[5] Tanggal 19 September 2014, IG Port mengumumkan akan membentuk anak perusahaan produksi animasi baru, bernama Signal.MD, dengan modal sebesar 30 juta yen. Perusahaan itu menyatakan bahwa anak perusahaan baru tersebut bertujuan "mengembangkan teknologi untuk animasi digital lengkap dan perangkat pintar" dan "membangun fondasi untuk produksi animasi yang ditujukan bagi anak-anak dan keluarga". Perusahaan tersebut didirikan pada Oktober 2014 dengan Katsuji Morishita dari Production I.G sebagai presidennya.[6] Pada 20 November 2018, IG Port mengumumkan bahwa operasi produksi dari Xebec akan dialihkan ke Sunrise. Keputusan itu diambil karena bisnis utama studio tersebut, yaitu produksi animasi dan karya layar lainnya, telah mengalami defisit dalam jangka waktu yang cukup lama, sementara pendapatan dari lisensi tidak mampu menutupi kerugian tersebut.[7] Proses transfer studio ini pun diselesaikan pada 1 April 2019 dengan total biaya sebesar ¥300 juta.[8] IG Port memperoleh pendapatan lebih dari ¥10 miliar untuk pertama kalinya dalam satu tahun fiskal ketika perusahaan melaporkan pendapatan sebesar ¥11,872 miliar pada tanggal 14 Juli 2022, untuk tahun fiskal yang dimulai pada Juni 2021 dan berakhir pada Mei 2022. Laba perusahaan menurun sebesar 99% menjadi ¥5 juta yang disebabkan oleh "penyatuan pendapatan dari proyek streaming dan penjualan lisensi dengan biaya amortisasi". Perusahaan menyatakan bahwa penurunan laba bersih akan kembali normal pada tahun fiskal mendatang.[9] Referensi
Pranala luar
|