Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Husein Muhammad

Infobox orangHusein Muhammad

(2023) Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran9 Mei 1953 Edit nilai pada Wikidata (72 tahun)
Cirebon Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
PendidikanUniversitas Al-Azhar
Pondok Pesantren Lirboyo
Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an
SMP Negeri 1 Arjawinangun Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanulama, aktivis, penulis Edit nilai pada Wikidata

Instagram: husein553 Modifica els identificadors a Wikidata


Husein Muhammad atau dikenal sebagai Kiai Husein/Buya Husein[1] (lahir 9 Mei 1953)[2] adalah tokoh agama Islam yang memiliki minat dan fokus pada kesetaraan gender dalam Islam.[2] Kiai Husein merupakan pengasuh Pondok Pesantren Dar Al-Fikr Cirebon dan pendiri sejumlah organisasi pergerakan perempuan, yaitu Yayasan Fahmina, Puan Amal Hayati, dan Rahima. Ia mendirikan ketiga organisasi tersebut pada 2001.[3]

Kehidupan awal

Kiai Husein lahir di keluarga pesantren di Arjawinangun, Cirebon. Ayahnya, Kiai Muhammad bin Asyarofuddin, terlahir bukan di kalangan pesantren tetapi memiliki pendidikan pesantren. Sedangkan ibunya, Nyai Ummu Salma Syatori, merupakan putri KH Syatori. KH Syatori adalah putra dari K.H. Sanawi bin Abdullah bin Muhammad Salabi yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Dar at-Tauhid Arjawinangun, Cirebon.[2][4]

Pendidikan

Kiai Husein menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar dan Pendidikan Diniyah di Pondok Pesantren Dar al-Tauhid Arjawinangun, Cirebon pada 1966. Kemudian, ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Arjawinangun dan lulus pada 1969. Selanjutnya, Kiai Husein memperdalam ilmu agama di Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, selama 3 tahun.[2]

Ia kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di Institut PTIQ Jakarta. Di sana, Kiai Husein menyelesaikan hafalan Al-Qur’an pada 1980.[2] Setelah menyelesaikan S1, ia lalu melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar di Mesir.[2]

Kehidupan pribadi

Kiai Husein menikah dengan Lilik Nihayah Fuad Amin dan memiliki lima orang putra dan putri.[4]

Publikasi

  • Perempuan, Islam, dan negara (Depok: IRCiSoD, 2022)
  • Islam agama ramah perempuan (Depok: IRCiSoD, 2021)
  • Menuju fiqh baru (Depok: IRCiSoD, 2020)
  • Islam yang mencerahkan dan mencerdaskan (Depok: IRCiSoD, 2020)
  • Poligami: sebuah kajian kritis kontemporer seorang kiai (Depok: IRCiSoD, 2020)
  • Fiqh perempuan (Depok: IRCiSoD, 2019)
  • Islam tradisional yang terus bergerak (Depok: IRCiSoD, 2019)
  • Gus Dur dalam obrolan Gus Mus (Jakarta: Noura Books, 2015)
  • Mencintai Tuhan mencintai kesetaraan (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2014)

Referensi

  1. ^ Faiz, Muhammad Fauzinudin (2023-11-29). Buya Husein dan Pembelaan Terhadap Kreativitas Nalar: Catatan untuk Dr. (HC). KH. Husein Muhammad (dalam bahasa Inggris). Yayasan Fahmina.
  2. ^ a b c d e f Hamim, Muhammad Faishol. "Jejak Pemikiran Feminisme Buya Husein Muhammad". NU Online. Diakses tanggal 2025-05-27.
  3. ^ Kayan, Manggala (2024-09-13). "Mengenal Lebih Dekat KH Husein Muhammad : Latar Belakang Pemikirannya". Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah. Diakses tanggal 2025-05-27.
  4. ^ a b Alimta, Adyajeng Anzhilal Putri (2021-12-31). "Kesetaraan gender dalam Pendidikan Islam menurut K.H. Husein Muhammad". Repositori UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-08-17.
Kembali kehalaman sebelumnya