Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Hipokampus

Untuk genus sejenis ikan, lihat artikel kuda laut.
Bentuk hippocampus
Hippocampus terletak di lobus temporal dari otak besar.)
Letak hipokampus dalam sistem limbik, ditandai warna merah

Hipokampus (bahasa Inggris: Hippocampus) adalah bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal. Manusia memiliki dua hippocampus, yakni pada sisi kiri dan kanan. Hipokampus merupakan bagian dari sistem limbik dan berperan pada kegiatan mengingat (memori) dan navigasi ruangan. Istilah hipokampus diturunkan dari bentuknya pada potongan koronal yang menyerupai kuda laut. (Bahasa Yunani: hippo:kuda, kampos:monster laut).

Pada penyakit Alzheimer, hippocampus menjadi bagian otak yang pertama kali mengalami kerusakan; kesulitan mengingat dan kehilangan orientasi menjadi gejala utamanya. Kerusakan pada hippocampus dapat menyebabkan anoksia dan ensefalitis.

Karena berbagai jenis sel saraf (neuron) tersusun rapi dalam lapisan-lapisan di hippocampus, struktur ini sering digunakan sebagai model untuk mempelajari neurofisiologi. Bentuk plastisitas saraf yang dikenal sebagai long-term potentiation (LTP) pertama kali ditemukan terjadi di hippocampus dan telah sering diteliti. LTP secara luas diyakini sebagai salah satu mekanisme utama dalam otak yang memungkinkan penyimpanan memori.

Hormon yang disekresi hipokampus, antara lain adalah GHIH.

Pada anatomi hewan, hippocampus merupakan bagian yang tertua secara filogeni

Sejarah penamaan

Deksripsi paling awal yang ditemukan dalam naskah sejarah ditulis oleh ahli anatomi Julius Caesar Aranzi (tahun 1587), yang menyatakan struktur ini mirip ulat sutra, kemudian seperti kuda laut (dalam Bahasa Latin disebut hippocampus, dari Bahasa Yunani, ἱππόκαμπος). Ahli anatomi Jerman, Duvernoy pada tahun 1729, adalah yang paling pertama menggambar ilustrasinya secara utuh, juga menyatakan bentuk mirip kuda laut atau ulat sutra.

Istilah ram's horn (tanduk ram, yang berarti domba jantan dewasa) dicoba diperkenalkan oleh ahli anatomi Denmark, Jacob Winslow pada tahun 1732, dan sepuluh tahun kemudian rekannya dari Paris, ahli beda de Garengeot, menggunakan istilah cornu Ammonis, yang bararti tanduk Amun, dwa dalam mitologi kuno Mesir yang sering digambarkan memiliki kepala domba jantan.


Kembali kehalaman sebelumnya