Hiperkarnivor![]() Hiperkarnivor adalah hewan yang memiliki diet yang mencakup lebih dari 70% daging, baik melalui predasi aktif atau dengan memakan bangkai. Sisa dari diet hiperkarnivor yang bukan daging dapat mencakup makanan-makanan non-hewan seperti buah-buahan, jamur atau material tumbuhan lainnya.[1][2] Beberapa contoh hiperkarnivor hidup adalah buaya, burung hantu, pentet, elang, burung bangkai, felid, kebanyakan canid liar, beruang kutub, cetacea odontocetid (paus bergigi), ular, laba-laba, kalajengking, belalang sentadu, marlin, kerapu, piranha dan kebanyakan hiu. Semua spesies dalam famili Felidae, termasuk kucing domestik, adalah hiperkarnivor secara alami. Selain itu, istilah ini juga digunakan dalam paleobiologi, untuk mendeskripsikan takson hewan yang memiliki komponen iris berlebih dalam dentisi mereka relatif terhadap komponen penggilas mereka.[2] Memberi makan hewan-hewan seperti buaya dan aligator sebagian atau sepenuhnya makanan berdasarkan tumbuhan terkadang dilakukan untuk menghemat biaya atau sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.[3][4] Hiperkarnivor tidak selalu berarti bahwa hewan tersebut adalah predator puncak. Contohnya, salmon adalah karnivor secara eksklusif, namun menjadi mangsa berbagai jenis organisme. Referensi
|